SuaraSulsel.id - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat terus menggenjot pembangunan jembatan alternatif pada ruas jalan trans Sulawesi di Kabupaten Mamuju.
"Pembangunan jembatan Tapalang-Pasabbu yang menghubungkan Desa Sumare dan Tapalang ini ditargetkan rampung pada April 2022," kata Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, Senin 7 Maret 2022.
Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan itu lanjut Gubernur, merupakan jalan alternatif yang bertujuan lebih memudahkan akses bagi masyarakat dari Kota Mamuju menuju Kecamatan Tapalang atau salah satu jalur alternatif jalan trans Sulawesi.
"Jalan alternatif ini nantinya akan lebih lurus dibanding jalan yang ada sebelumnya, juga pemandangannya indah dipandang mata," ujar Ali Baal Masdar.
Baca Juga: IKA Unhas Wilayah Provinsi Sulawesi Barat Tanam 1500 Pohon
Ia menyampaikan, pembangunan infrastruktur tersebut bersumber dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) senilai Rp16,5 Miliar.
"Kita telah melihat progres pembangunan infrastruktur dan Jembatan Pasabbu penghubung dari Kantor Gubernur di Rangas ke Sumare hingga Tapalang nantinya," terang Ali Baal Masdar.
"Semua pembangunan infrastruktur dari dana PEN. Inshaa Allah selesai pada bulan depan," tambahnya.
Masyarakat sekitar yang terdampak pembangunan kata Ali Baal Masdar, akan diberikan biaya ganti rugi atau pembebasan lahan.
Sementara, salah seorang warga Desa Tapalang Dudding mengaku senang dengan adanya pembangunan jembatan penghubung jalan tersebut.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Sulawesi Barat Senin 7 Maret 2022
"Kami warga senang dengan adanya pembangunan jembatan ini. Kami selaku masyarakat sangat berbangga dan berterima kasih kepada pemerintah provinsi yang telah menghubungkan jalan Pasabbu dan Sumare ini," kata Dudding.
Warga kata Dudding berharap, pembangunan jembatan penghubung tersebut bisa diselesaikan dengan cepat, sehingga akses jalan ke Kota Mamuju dapat semakin dekat. (Antara)
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Video Lucas Vazquez Akui Berdarah Sulawesi Barat, Siap Dinaturalisasi
-
Dari Hutan ke Kota Megah: Kontribusi Besar Sulawesi Barat di Balik Kemegahan IKN
-
Majene Memanas: Darurat Demokrasi dalam Budaya Intimidasi Polisi terhadap Mahasiswa
-
Hutan Pinus Lenong di Mamasa, Tempat Kamu Bisa Berwisata Sambil Bersantai
-
Suguhkan Pemandangan Alam, Wisata Buntu Kepa' di Mamasa Jadi Pilihan
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
Terkini
-
Beda Perlakuan Unhas ke Dosen Pelaku Pelecehan Seksual dan Mahasiswa Pesta Miras
-
Progam Special BRIguna, Suku Bunga Mulai dari 8,129% dan Diskon biaya Provisi 50%
-
Berani Jujur! 3 Kepala KUA di Takalar Kembalikan Uang Gratifikasi dari Calon Pengantin
-
Kalah Pilkada 2024 Tidak Boleh Langsung Menggugat ke MK, Ini Aturannya
-
Unggul Versi Quick Count, Sudirman: Jangan Bereuforia!