Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 07 Maret 2022 | 19:36 WIB
Luka lebam siswi SMPN 8 Kota Makassar diduga karena dianiaya pembina pramuka [SuaraSulsel.id/Istimewa]

SuaraSulsel.id - A (15) siswi SMPN 18 Makassar diduga jadi korban kekerasan oleh pembina Pramuka di sekolahnya, IL. A mengaku diinjak dan dipukul menggunakan sendal.

A mengalami luka lebam di bagian kaki kiri dan kanan. Korbannya juga disebut tidak hanya satu orang.

A mengaku ada tujuh orang lainnya yang mendapat kekerasan yang sama. Bahkan ditempeleng menggunakan sendal oleh IL.

Vina, kakak korban mengaku adiknya mendapat perlakuan kasar oleh pelaku empat hari yang lalu.

Baca Juga: Milenial Teman Sandi Deklarasi Sandiaga Salahuddin Uno Calon Presiden 2024 di Kota Makassar

Saat itu, A sedang mengikuti kegiatan pramuka di Benteng Somba Opu.

"IL ini adalah kakak pembina pramuka di sekolah. Di Benteng kejadiannya, empat hari yang lalu," kata Vina, Senin, 7 Maret 2022.

Vina mengatakan A sempat menyembunyikan lukanya. Namun, ia curiga karena A berjalan terlihat pincang.

Karena penasaran, Vina kemudian memeriksa kaki A. Ia melihat luka lebam di betis kiri dan kanannya.

"Dia sembunyikan, dia bilang jatuh di kamar mandi. Setelah ditelusuri dan diminta mengaku, A akhirnya mengaku diinjak oleh pembinanya," bebernya.

Baca Juga: PSM Makassar Amankan Tiga Poin Usai Kalahkan PSIS Semarang

A katanya diinjak hingga enam kali oleh IL. Penyebabnya ternyata masalah sepele.

IL emosi karena A salah arah saat latihan baris berbaris. Bahkan sebelum pulang ke rumah, para siswi ini juga sempat diintimidasi oleh pelaku untuk tidak menceritakan kejadian ini kepada siapa pun.

Vina mengatakan akan membawa kasus ini ke polisi. A akan menjalani visum sebelum melapor.

"Ini kasus kekerasan tidak boleh dibiarkan. Ada delapan orang korban tapi mereka takut bicara karena diancam," tukas Vina.

Sementara, Kepala Sekolah SMPN 18 Makassar Guntur membantah soal kejadian itu. Ia mengaku luka lebam di kaki A karena terjatuh.

"Itu tidak betul. Saya sudah ketemu itu anaknya bersama pelatih pramuka, tapi dia bilang itu memar karena pernah jatuh, dan disaksikan sama 4 orang temannya," kata Guntur saat dikonfirmasi.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Load More