SuaraSulsel.id - Pembalap asal Kota Kendari Kuntet Khalisa meninggal dunia di Rumah Sakit dr H LM Baharuddin. Usai kecelakaan di arena LMA Cup I di Sirkuit Sarana Olahraga La Ode Pandu, Kabupaten Muna.
Kuntet mengalami kecelakaan tunggal. Saat memacu sepeda motor di final kelas MP1 150 cc. Kuntet dengan nomor start 154 menabrak pohon palem di pinggir sirkuit. Saat Lap ke-4.
Mengutip Telisik.id -- jaringan Suara.com, Kuntet membela Tim ASR VMK RT sempat sadarkan diri usai kecelakaan. Namun, nyawanya sudah tidak bisa diselamatkan saat tiba di rumahn sakit.
Pimpinan Lomba Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulawesi Tenggara, Achika Sungkar mengatakan, sebelum menabrak pohon, Kuntet sempat terjatuh. Kuntet, kembali bangun memacu motornya kemudian menabrak pohon.
Baca Juga: WHO: Hampir Enam Juta Orang Meninggal Dunia Karena Terinfeksi COVID-19
"Insiden sendiri," kata Achika, Minggu 6 Maret 2022.
Pembalap berusia 28 tahun itu sempat sadar dan berteriak menahan rasa sakit di bagian dada akibat benturan.
Sekitar setengah jam, pembalap yang membawa bendera ASR VMK RT itu menghembuskan nafas terakhirnya.
"Sekitar pukul 14.50 Wita, Kuntet meninggal," kata Aco Djumaking, keluarga Kuntet.
Dari keterangan dokter jaga RS, di tubuh Kuntet tidak ditemukan adanya luka-luka. Hanya, tangan sebelah kanannya patah. Kuntet diduga meninggal akibat pendarahan dalam.
Baca Juga: Kronologi Pebalap Kuntet Khalisa Meninggal Dunia Usai Tabrak Pohon, Final Kejuaraan Road Race
IMI sangat berduka dengan meninggalnya pembalap Kuntet. IMI Sultra bersama Korwil IMI Muna dan Pemerintah Kabupaten Muna memfasilitasi pemulangan jenazah ke Kota Kendari.
"Kami sangat berduka. Saat ini, kita sementara mengurus pemulangan jenazah," ujarnya.
Jumlah pembalap yang turun di road race LMA CUP I sebanyak 81 orang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Tempat Netral yang Lebih Cocok Jadi Tuan Rumah Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Drawing Round 4 Kualifikasi Piala Dunia: Timnas Indonesia Masuk Pot 3, Siapa Lawannya?
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Berdesain Mewah: Harga Mulai Rp 60 Jutaan
- Striker Langganan STY Tak Dipanggil Patrick Kluiver Berakhir Main Tarkam
- 5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
Pilihan
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
-
Kisah Pilu dari Ngaran Krajan: Kampung Juru Kunci Candi Borobudur yang Digusur dan Dilupakan
-
Bau Busuk Pantura, Petani Tambak Demak Merugi Puluhan Juta: Limbah Pabrik Bunuh Ribuan Ikan!
-
Timnas Indonesia Dilumat Jepang, Media Korsel: Penak Jaman STY Toh?
-
Update Ranking FIFA Timnas Indonesia, Turun Usai Dibantai Jepang!
Terkini
-
Terungkap! Begini Cara Mantan Dirut PDAM Makassar Kelola Dana Cadangan Rp14 Miliar
-
Warga Hentikan Pembangunan Musala Dekat Patung Tuhan Yesus Tertinggi di Dunia
-
Tangis Honorer Sulsel: 'Dibuang Setelah Tidak Lolos PPPK'
-
22 Jemaah Haji Embarkasi Makassar Tidak Bisa Kembali ke Tanah Air
-
3 Mantan Stafsus Nadiem Makarim yang Akan Diperiksa Kejagung Besok