SuaraSulsel.id - Kapendam XIV/Hasanuddin Kolonel Inf Rio Purwantoro angkat bicara soal kasus pembunuhan di Jalan Rajawali, Kota Makassar, Jumat, 4 Maret 2022. Pelaku adalah salah satu anggota TNI yang bertugas di Kodam XIV Hasanuddin.
Rio mengatakan kejadian ini murni karena salah paham. Pelaku dan korban sebelumnya tidak memiliki latar belakang masalah.
Kolonel Rio menuturkan bahwa sesuai data awal yang diperoleh, peristiwa ini berawal ketika saudara BS sedang memperbaiki mobil di lorong depan rumahnya di tengah-tengah jalan. Lalu lewatlah pelaku, Serma DJ (51).
"DJ mengatakan, 'saudara minta maaf, minta tolong mobilnya kalau bisa diparkir agak kepinggir karena orang tidak bisa lewat'," kata Kapendam XIV/Hasanuddin Kolonel Inf Rio Purwantoro, menirukan percakapan pelaku dan korban, Sabtu, 5 Maret 2022.
Kata Rio, korban tidak mau mendengar teguran tersebut. Malah pelaku DJ ditantang balik.
"Katanya dia jawab, saya baru keluar tahanan. Dulu saya bunuh anggota Yonkav tahun 2010 bisa saya selesaikan, apalagi orang kayak kamu ini" tambah Rio.
Hal tersebut membuat DJ tersinggung. Mereka sempat adu mulut sebelum aksi saling kejar mengejar. Kata Rio pihaknya sudah mengecek data base kasus pembunuhan yang dilakukan oleh BS. Dia pernah membunuh anggota Yon Kav pada tahun 2007 lalu.
“Seketika itu Serma DJ dikejar oleh BS sampai di sudut bangunan. Serma DJ terpojok dan tidak bisa melarikan diri lagi. Saat itulah Serma DJ diserang menggunakan kunci roda mengenai kepala dan ditusuk menggunakan pisau badik," jelasnya.
"Akan tetapi ditangkis oleh Serma DJ dan mengenai rahang atas. Karena merasa terdesak, Serma DJ melakukan pembelaan diri dan berhasil merampas pisau badik milik BS. DJ kemudian menusuknya tepat di ulu hati dan BS jatuh terkapar," lanjut Rio.
Usai kejadian itu, Serma DJ seketika itu linglung dan jatuh pingsan.
Berita Terkait
-
TNI AL Gelar Rekontruksi Kasus Pembunuhan Jurnalis oleh Oknum Prajurit, 33 Reka Adegan Dipergakan
-
KSAL Pastikan Peradilan Militer Oknum TNI AL yang Bunuh Jurnalis Juwita Akan Transparan
-
Formappi Harap DPR Tak Ulang Kesalahan RUU TNI Saat Bahas RUU Polri
-
RUU TNI: Orde Baru Bangkit? Kelompok Sipil Geram!
-
Formappi Kritisi Dasco, Revisi UU Polri Dikhawatirkan Bernasib Sama Seperti RUU TNI hingga RUU BUMN
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Sebut Masjid Al Jabbar Dibangun dari Dana Pinjaman, Kini Jadi Perdebatan Publik
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- Yamaha NMAX Kalah Ganteng, Mesin Lebih Beringas: Intip Pesona Skuter Premium dari Aprilia
- JakOne Mobile Bank DKI Bermasalah, PSI: Gangguan Ini Menimbulkan Tanda Tanya
Pilihan
-
Prediksi Madura United vs Persija Jakarta: Jaminan Duel Panas Usai Lebaran!
-
Persib Bandung Menuju Back to Back Juara BRI Liga 1, Ini Jadwal Lengkap di Bulan April
-
Bocoran dari FC Dallas, Maarten Paes Bisa Tampil Lawan China
-
Almere City Surati Pemain untuk Perpanjang Kontrak, Thom Haye Tak Masuk!
-
Klasemen Terbaru: Timnas Indonesia U-17 Selangkah Lagi Lolos Piala Dunia U-17
Terkini
-
Rahasia Desa Wunut Klaten Berdaya dengan BRI dan Sejahterakan Warganya
-
Mudik Nyaman Tanpa Khawatir! Ini Upaya Polres Majene Jaga Rumah Warga Selama Libur Lebaran
-
Drama PSU Palopo: Bawaslu Desak KPU Diskualifikasi Calon Wakil Wali Kota?
-
Berpartisipasi dalam BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Minyak Telon Lokal Kini Go Global
-
Primadona Ekspor Sulsel Terancam! Tarif Trump Hantui Mete & Kepiting