Nur Afitria Cika Handayani
Kamis, 03 Maret 2022 | 17:50 WIB
Ilustrasi headphone - (Pixabay/Free-Photos)

SuaraSulsel.id - Indonesia memang tak jarang bersitegang dengan Malaysia dalam hal budaya, sikap politik dan lain sebagainya. Namun untuk urusan musik, warga Indonesia bakal langsung “akur” dengan Malaysia. Ya, ada banyak lagu Malaysia yang populer di Nusantara hingga saat ini.

Lagu Malaysia yang khas dengan lirik romantis dan kisah sendu sukses mencuri hati para pecinta musik Indonesia.

Sebagian lagu Malaysia yang masih terngiang-ngiang sampai sekarang rata-rata diproduksi tahun 1990-an. Mau tahu apa saja lagu Malaysia yang pernah populer dan masih hits sampai saat ini? Berikut ulasannya.

1. Gerimis Mengundang (Slam)

Lagu “Gerimis Mengundang” menjadi lagu Malaysia yang masih sering diputar di lingkungan masyarakat Indonesia. Selain lagunya yang santai, liriknya memang mengandung makna sangat dalam.

Lagu karya Slam ini menceritakan kisah cinta yang penuh akan kesedihan lantaran satu pihak meminta perpisahan padahal tak pernah terpikirkan oleh pihak lainnya. Berikut petikan liriknya.

“Pernah juga kau pinta perpisahan

Aku sangkakan itu hanyalah

Gurauan ah ha ha ha

Baca Juga: Stray Kids Merilis Daftar Lagu ODDINARY yang Akan Rilis 18 Maret 2022

Nyata kau serius dalam senyuman”

2. Isabela (Amy Search)

Lagu ini sangat akrab dengan masyarakat Indonesia. Selain pernah diaransemen oleh Charlie ST12, lagu ini juga memang sangat dekat dengan kenyataan sehari-hari. “Isabela” berkisah tentang kisah dua insan yang memiliki banyak perbedaan ini tentu dialami oleh pasangan masa kini, yang kerap terhambat lantaran perbedaan agama dan keyakinan serta hal-hal lainnya.

Corak suara khas Amy Search membuat Isabela menjadi lagu yang sangat menyayat hati.

“Dia Isabella lambang cinta yang lara

Terpisah kerana adat yang berbeda

Cinta gugur bersama daun daun kekeringan”

3. Rindu Serindu Rindunya (Spoon)

Band Spoon mungkin tidak populer di Indonesia. Namun lagunya yang berjudul "Rindu Serindu-rindunya” sangat dikenal di Nusantara.

Lagu Spoon yang satu ini menjadi andalan setiap orang di perjalanan. Selain memiliki makna kerinduan pada sang kekasih, lagu ini memang nikmat didengar jika kamu sedang di perjalanan perpisahan bersama teman sekolah. Sayangnya sang vokalis, Along meninggal pada tahun 1999 karena kasus pembunuhan.

“Mengapa terjadi perpisahan ini

Di kala asmara melebar sayapnya

Mengapa kau pergi di saat begini

Di kala hatiku terlukis namamu

Kalau memang tiada jodoh apa lagi aku heboh

Aku malu pada teman pada semua...”

4. Bukan Cinta Biasa (Siti Nurhaliza)

Siti Nurhaliza tak hanya diva di Malaysia, tapi juga di Nusantara. Hingga kini penyanyi cantik tersebut masih sering berkolaborasi dengan beberapa musisi Indonesia.

Lagu Siti Nurhaliza yang kerap terngiang di telinga masyarakat Indonesia ialah “Bukan Cinta Biasa”. Lagu ini menunjukkan kesungguhan cinta seorang kekasih. Bahkan tak perlu mengungkapkan perasaan, cinta sejati kendatinya akan hadir dalam hidup kita.

“Cintaku bukan di atas kertas

Cintaku getaran yang sama

Tak perlu di paksa

Tak perlu di cari

Kerna ku yakin ada jawabnya...”

5. Suci dalam Debu (Iklim)

Tak ketinggalan lagu “Suci dalam Debu” turut mewarnai kisah musik percintaan di Indonesia. Musiknya yang syahdu dan merdu mengisahkan kepercayaan seorang pria yang butuh pengorbanan besar dalam menjalin cinta. Bahkan dalam liriknya, cinta diibaratkan lautan berapi.

Para insan harus rela berenang untuk mendapatkan cinta yang abadi.

“Bukan khayalan yang aku berikan

Tapi keyakinan yang nyata

Karena cinta lautan berapi

Pasti akan kurenang jua”

6. Memori Berkasih (Achik feat Siti Nordiana)

Tak hanya “Isabela”, lagu yang satu ini juga mendapatkan aransemennya di masa kini. Nella Kharisma berani mengaransemen lagu percintaan ini menjadi sesuatu yang baru.

“Memori Berkasih” berkisah tentang dua orang yang menjalin cinta namun harus terhenti di tengah jalan lantaran takdir yang memisahkan. Padahal keduanya sama-sama bertekad untuk mempertahankan cinta mereka.

“Telah kucoba meminta kasihmu

biar menjadi ikatan abadi

namun apa daya… terlerai janji kita

mungkin takdir yang meminta”

7. Mencari Alasan (Exist)

Barangkali tidak ada generasi ‘90-an yang tidak tahu lagu ini. “Mencerita Alasan” bercerita tentang lelaki yang sering dibohongi kekasihnya, lalu minta pisah.

Sang lelaki merasa lebih tenang saat memutuskan hubungan, tapi dia masih tidak bahagia. Setiap lirik di lagu ini mengandung pelajaran sekaligus “racun” yang sangat berbisa, yang membuat kita tak bosan-bosan mendengarnya.

 “Manis di bibir, memutar kata

Malah kau tuduh akulah segala penyebabnya..”

Itulah sejumlah lagu Malaysia yang pernah populer dan masih berkibar hingga saat ini. Sesama rumpun Melayu, tak kaget apabila kita juga sangat menikmati lagu mendayu khas Malaysia. Mana lagu Malaysia favoritmu?

Kontributor : Alan Aliarcham

Load More