SuaraSulsel.id - Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak budaya khas daerah dan makanan khas daerah termasuk lagu daerah.
Lagu daerah atau musik daerah atau yang kerap disebut dengan lagu kedaerahan adalah lagu yang berasal dari daerah tertentu dan menjadi populer yang dapat diciptakan oleh tokoh masyarakat setempat.
Lagu daerah kerap disebut mirip dengan lagu kebangsaan, tetapi ternyata bersifat kedaerahan saja. Lagu daerah pada umumnya dengan lirik sesuai dengan bahasa setempat.
Contohnya lagu daerah Sulawesi Selatan seperti Tondok Kadadingku dan Rasa Sayange dari Maluku.
Lagu daerah juga merujuk pada lagu yang memiliki melodi khusus sesuai daerah setempat. Beberapa lagu daerah juga mampu terkenal di seluruh dunia.
Beberapa ciri khas lagu daerah yakni menceritakan tentang keadaan lingkungan atau kebiasaan daerah setempat.
Hal ini tentu dipengaruhi dengan budaya dan adat istiadat setempat. Lagu daerah setempat juga sekaligus menjadi pengetahuan umum bagi seorang anak sehingga dengan mudah mengenali daerahnya.
Lagu daerah juga memberikan pengetahuan sederhana sehingga tidak terlalu dibutuhkan pengetahuan yang mendalam untuk memahaminya.
Lagu daerah terkadang tidak diketahui pengarangnya dan dinyanyikan ulang berkali-kali oleh orang lain. Lagu daerah juga dapat mengandung unsur nilai sosial dan keagamaan atau hal apapun yang terjadi di sekitar.
Baca Juga: 10 Daftar Lagu Daerah di Indonesia Lengkap dengan Asal dan Liriknya
Beberapa lagu daerah di Indonesia yakni yang berasal dari Provinsi Sumatera Barat adalah
- Mak Inang
- Paku Gelang
- Rang Talu
- Ayam Den Lapeh
- Barek Solok
- Bedindin
- Ka Parak Tingga, dan lain sebagainya.
Lagu daerah Provinsi Sumatera Utara adalah sebagai berikut.
- Anju Ahu
- Cikala Le Pongpong
- Sinanggar Ttulo
- Sing Sing So
- Sengko Sengko, dan lain sebagainya.
Lagu daerah Provinsi Riau adalah tentu saja yang terkenal yakni
- Soleram
- Ocu Maantau
- Laksmana Raja di Laut
- Kutang Barendo, dan lain sebagainya.
Lagu daerah Provinsi Bengkulu adalah
- Lalan Belek
- Sungai Suci
- Umang – Umang
Lagu daerah Kalimantan Selatan yakni salah satunya Ampar Ampar Pisang.
Demikian penjelasan terkait dengan lagu daerah. Selanjutnya diketahui bahwa lagu daerah juga memberikan penjelasan terkait dengan pengetahuan umum daerah yang mudah dipahami oleh anak-anak setempat sebagai media pembelajaran awal tentang lingkungan dan adat istiadat daerah yang ditempatinya.
Kemudian, lagu daerah juga selalu dibawakan dengan bahasa daerah setempat. Hal ini menjadi keunikan dan daya tarik daerah tersebut.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Berita Terkait
-
Minta Provinsi Riau Maksimalkan Vaksinasi, Mendagri Tito Karnavian: Harus Door to Door
-
Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama di Riau Capai 75,35 Persen
-
10 Daftar Lagu Daerah Indonesia Lengkap dengan Liriknya, untuk Dinyanyikan saat 17 Agustus
-
10 Daftar Lagu Daerah di Indonesia Lengkap dengan Asal dan Liriknya
-
7 Rekomendasi Tempat Wisata di Pekanbaru untuk Liburan Akhir Tahun 2021
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Gubernur Sulsel Dukung Mendagri Perkuat Ekonomi dan Keamanan Daerah
-
Wali Kota Makassar Ingin Bangun Stadion Untia Tanpa Utang
-
Persita Siap Gebuk PSM Makassar, Ini Kata Pelatih Pena
-
Unhas Kenang Jasa Pahlawan dan Keluarga: Ziarah Makam Sultan Hasanuddin Jadi Momen Refleksi
-
BMKG: Makassar Belum Masuk Musim Hujan, Masyarakat Diminta Waspada Cuaca Ekstrem