SuaraSulsel.id - Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak budaya khas daerah dan makanan khas daerah termasuk lagu daerah.
Lagu daerah atau musik daerah atau yang kerap disebut dengan lagu kedaerahan adalah lagu yang berasal dari daerah tertentu dan menjadi populer yang dapat diciptakan oleh tokoh masyarakat setempat.
Lagu daerah kerap disebut mirip dengan lagu kebangsaan, tetapi ternyata bersifat kedaerahan saja. Lagu daerah pada umumnya dengan lirik sesuai dengan bahasa setempat.
Contohnya lagu daerah Sulawesi Selatan seperti Tondok Kadadingku dan Rasa Sayange dari Maluku.
Baca Juga: 10 Daftar Lagu Daerah di Indonesia Lengkap dengan Asal dan Liriknya
Lagu daerah juga merujuk pada lagu yang memiliki melodi khusus sesuai daerah setempat. Beberapa lagu daerah juga mampu terkenal di seluruh dunia.
Beberapa ciri khas lagu daerah yakni menceritakan tentang keadaan lingkungan atau kebiasaan daerah setempat.
Hal ini tentu dipengaruhi dengan budaya dan adat istiadat setempat. Lagu daerah setempat juga sekaligus menjadi pengetahuan umum bagi seorang anak sehingga dengan mudah mengenali daerahnya.
Lagu daerah juga memberikan pengetahuan sederhana sehingga tidak terlalu dibutuhkan pengetahuan yang mendalam untuk memahaminya.
Lagu daerah terkadang tidak diketahui pengarangnya dan dinyanyikan ulang berkali-kali oleh orang lain. Lagu daerah juga dapat mengandung unsur nilai sosial dan keagamaan atau hal apapun yang terjadi di sekitar.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Tempat Wisata di Pekanbaru untuk Liburan Akhir Tahun 2021
Beberapa lagu daerah di Indonesia yakni yang berasal dari Provinsi Sumatera Barat adalah
- Mak Inang
- Paku Gelang
- Rang Talu
- Ayam Den Lapeh
- Barek Solok
- Bedindin
- Ka Parak Tingga, dan lain sebagainya.
Lagu daerah Provinsi Sumatera Utara adalah sebagai berikut.
- Anju Ahu
- Cikala Le Pongpong
- Sinanggar Ttulo
- Sing Sing So
- Sengko Sengko, dan lain sebagainya.
Lagu daerah Provinsi Riau adalah tentu saja yang terkenal yakni
- Soleram
- Ocu Maantau
- Laksmana Raja di Laut
- Kutang Barendo, dan lain sebagainya.
Lagu daerah Provinsi Bengkulu adalah
- Lalan Belek
- Sungai Suci
- Umang – Umang
Lagu daerah Kalimantan Selatan yakni salah satunya Ampar Ampar Pisang.
Demikian penjelasan terkait dengan lagu daerah. Selanjutnya diketahui bahwa lagu daerah juga memberikan penjelasan terkait dengan pengetahuan umum daerah yang mudah dipahami oleh anak-anak setempat sebagai media pembelajaran awal tentang lingkungan dan adat istiadat daerah yang ditempatinya.
Kemudian, lagu daerah juga selalu dibawakan dengan bahasa daerah setempat. Hal ini menjadi keunikan dan daya tarik daerah tersebut.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Berita Terkait
-
Lirik Lagu O Ulate, Nyanyi Presiden Prabowo di Beijing yang Punya Makna Mendalam dari Maluku
-
234 Jemaah Haji Indonesia Wafat di Tanah Suci, Kemenag Sebut Jumlahnya Turun Ketimbang Tahun Lalu
-
Melihat Sejarah Indonesia Lewat Pagelaran Sabang Merauke Pahlawan Nusantara
-
Sekda Riau Hariyanto Malah Cengar-cengir saat Dicecar soal Kekayaannya yang Diduga Janggal
-
Dicecar Soal Kekayaannya yang Diduga Janggal, Sekda Riau Malah Cengar-cengir
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI
-
Bye-bye Stadion Mattoanging, Welcome Stadion Sudiang 2025!
-
Polri Tegaskan Netralitas di Pilkada 2024, Ancam Tindak Tegas Anggota yang Berpolitik Praktis