SuaraSulsel.id - Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, mendukung rencana Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah membangun jalan langsung Tambu dan Kasimbar sebagai penghubung Kabupaten Donggala dan Parigi Moutong untuk memudahkan distribusi logistik.
"Apa yang di rencanakan Pemerintah Sulteng sangat baik, dan kami mendukung langkah itu karena jalur ini di buat khusus untuk kegiatan mobilisasi logistik," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Parigi Moutong Zulfinasran di Parigi, Minggu 27 Februari 2022.
Ia menjelaskan, jalur Tambu-kasimbar sebagai penghubung wilayah timur dan barat dalam rangka memudahkan akses perdagangan, yang tidak hanya menguntungkan Donggala dan Parigi Moutong, namun memberikan dampak terhadap ibu kota Sulteng serta daerah-daerah terdekat lainnya. Karena, pemerintah Sulteng juga akan membangun dermaga Tambu wilayah Pantai Barat Donggala yang aksesnya langsung menuju Kalimantan Timur.
"Sebagai mana rencana Pemkab Parigi Moutong membangun kerja sama dengan sejumlah daerah di Kalimantan Timur di sektor pangan maka jalur Tambu-Kasimbar sangat vital, oleh karena itu kami mendorong Pemerintah Sulteng segera mewujudkan pembangunan jalur transportasi ini," ujar Zulfinasran.
Sebagai bentuk komitmen, katanya, Pemkab Parigi Moutong dan Donggala siap membantu Pemprov Sulteng menemui Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk meminta dukungan rencana pembangunan jalur tersebut.
Menurut dia Pemprov Sulteng bertekad menjadi salah satu daerah penyangga ibu kota negara (IKN) di Kalimantan Timur, maka Parigi Moutong mendukung langkah itu dan ikut berpartisipasi menjadi daerah penyuplai bahan pangan.
"Kami sebagai salah satu daerah penopang ketahanan pangan Sulteng memanfaatkan momen ini yang tidak lain untuk peningkatan perekonomian daerah meningkatkan pendapatan masyarakat untuk kesejahteraan," ujarnya.
Ia menambahkan, akses jalan yang rencananya juga akan yakni jalur Parigi Moutong-Kabupaten Sigi untuk memudahkan akses keluar-masuk logistik di bagian selatan.
"Jika akses-akses ini terbuka, maka jalur keluar-masuk logistik antar daerah semakin mudah dan saling menguntungkan daerah," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Studi Baru: Jalan Kaki 10 Menit Per Jam Bisa Turunkan Tekanan Darah!
-
Jalan Kaki Tingkatkan Harapan Hidup hingga 11 Tahun, Ini Hasil Penelitian Terbaru
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
-
Punya Daftar Riwayat Kecelakaan yang Panjang, Benarkah Tol Cipularang Angker?
-
Review Cisini Stories: Jalan Panjang Menuju Cinta dan Sukses dalam Dunia Simulasi Cewek
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Siswa Tuna Rungu di Makassar Diduga Jadi Korban Pelecehan Guru
-
KPK Kejar Aliran Uang Korupsi Kereta Api Sulsel
-
Kisah Pilu Pengungsi Lewotobi: "Lari Hanya Pakai Baju di Badan"
-
Kabar Baik! Wapres Gibran Janji Bahas Kelanjutan Pembangunan Stadion Sudiang
-
Dukung Ekonomi Hijau dan Inklusif, BRI Catat Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Senilai Rp764,8 Triliun