SuaraSulsel.id - PT. Gunbuster Nickel Industry (GNI) akan memprioritaskan warga asal Kabupaten Morowali Utara (Morut) dalam perekrutan 3.600 tenaga kerja yang bekerja di perusahaan smelter nikel tersebut.
Perwakilan pimpinan PT. GNI Jiang Chao mengatakan 1.600 karyawan baru yang telah direkrut dapat memulai pekerjaannya di perusahaan yang berpusat di Desa Bunta Kecamatan Petasia Timur itu dalam dua minggu ke depan.
"Dan hingga bulan Juni 2022 akan direkrut sampai dengan 3.600 tenaga kerja. Dari jumlah tenaga kerja yang akan diterima tersebut, kami prioritaskan tenaga kerja lokal. Ini komitmen kami," kata Chao saat berdialog dengan Bupati Morut Delis Julkarson Hehi di Kantor Bupati Morut, Selasa 22 Februari 2022.
Chao mengemukakan komitmen untuk mengutamakan tenaga kerja lokal tersebut merupakan bukti bahwa PT. GNI mendukung sepenuhnya kebijakan Pemerintah Kabupaten dalam membuka kesempatan kerja seluas-luasnya utamanya bagi warga yang berasal dari Morowali Utara.
"Ini merupakan bagian dari kontribusi kami karena sudah diberi kesempatan untuk berinvestasi di daerah ini," tambahnya.
Bupati Morowali Utara Delis Julkarson Hehi dalam dialog itu berterima kasih atas keterbukaan dan kerja sama pihak PT. GNI dalam membuka kesempatan kerja bagi warga Sulteng utamanya yang berasal dari wilayah lokal.
Ia mengakui komitmen yang disampaikan PT. GNI untuk memprioritaskan tenaga kerja daerah merupakan kelanjutan dari beberapa kali pertemuan sebelumnya.
"Mereka (PT. GNI) sudah menyampaikan hal itu, bahkan secara terbuka mereka menyatakan akan menerima sampai 3.600 karyawan hingga Juni nanti. Tentu saja tenaga kerja yang memenuhi syarat,"katanya.
Dalam dialog itu, Pemerintah Kabupaten dan PT. GNI juga membahas penanggulangan masalah banjir di pemukiman warga Desa Bunta yang menjadi lokasi PT. GNI mengeruk nikel dengan cara pembukaan dan perluasan kanal Sungai Lampi.
Baca Juga: KPK Ambil Alih Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan Kantor DPRD Morowali Utara dari Polda Sulteng
Pihak PT. GNI bersedia menyiapkan alat berat dan operatornya untuk membantu membuka kanal sungai yang selalu dikeluhkan masyarakat setempat. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
Terkini
-
Pelindo Regional 4 Siap Hadapi Lonjakan Arus Penumpang, Kapal, dan Barang
-
Hutan Lindung Tombolopao Gowa Gundul Diduga Akibat Ilegal Logging
-
61 Ribu Bibit 'Emas Hijau' Ditebar di Sulsel
-
Dari Gelap ke Terang: Listrik Gratis yang Mengubah Hidup Warga
-
Insiden Mobil SPPG di SDN Kalibaru 01, BGN Lakukan Penanganan Penuh