Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 21 Februari 2022 | 18:36 WIB
Diduga puluhan anggota TNI AD menyerang Pos Polantas Polres Sinjai, Sulawesi Selatan [Telisik.id]

SuaraSulsel.id - Diduga puluhan Anggota TNI AD tidak berseragam melakukan penyerangan. Terhadap pos polisi lalu lintas (Polantas) di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.

Mengutip Telisik.id -- jaringan Suara.com, peristiwa penyerangan diduga bermula dari teguran polisi terhadap diduga anggota TNI yang menggeber gas motornya dengan kencang.

Insiden penyerangan ini terjadi pada Minggu (20/2/2022) siang sekira pukul 14.05 Wita. Dugaan penyerangan oknum TNI terhadap Pos Polantas itu sempat membuat masyarakat di sekitar lokasi ketakutan.

Diduga awal mula insiden penyerangan Pos Polantas Polres Sinjai. Karena ada seorang oknum Anggota TNI yang bolak-balik di depan Polres Sinjai sambil menggeber gas motornya dengan kencang.

Baca Juga: Jenderal TNI Dudung Abdurachman Dapat Gelar Prawireng Jayeng Bhuwane dari Majelis Adat Sasak

Polisi yang berjaga di Polres pun sudah menegurnya, tapi oknum TNI itu tetap saja mengulangi perbuatannya.

"Terus balik kedua kalinya, pas dia tancap (gas motor) dikejar. Terus didapat di jalan daerah perbatasan (Sinjai-Bone) di Kajuara, kemudian bersitegang di sana dengan anggota (polisi)," ujar Kasat Lantas Polres Sinjai, Iptu Idris, Senin (21/2/2022).

Setelah itu, Idris mengatakan, oknum anggota TNI dan polisi yang bertikai membubarkan diri. Tak berselang lama, oknum anggota TNI diduga mengadu ke rekannya.

Penyerangan terhadap pos Polantas pun dilakukan sekitar pukul 14.00 Wita. Akibat penyerangan itu, sejumlah fasilitas rusak dan seluruh kaca di Pos Polantas pecah.

Idris mengatakan, ada polisi di Pos Polantas saat itu. Namun, anggota polisi yang berada di lokasi kejadian juga langsung melarikan diri.

Baca Juga: Mau Tahu Urutan Pangkat TNI dan Gaji Perbulannya? Ini Dia Penjelasannya

"Ada juga tadi (anggota) di depan pos Lantas," katanya.

Hingga saat ini, keadaan Kota Sinjai pasca insiden penyerangan masih dijaga oleh aparat gabungan TNI-Polri.

Load More