SuaraSulsel.id - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sulawesi Selatan mendorong penguatan aturan perlindungan mangrove atau bakau. Agar kedepan program pemulihan dan perlindungannya dapat berjalan maksimal.
Direktur Eksekutif Walhi Sulsel Muhammad Al Amin di Makassar, mengatakan hal itu menanggapi kesepakatan menggandeng Bank Dunia dalam proyek mangrove untuk ketahanan masyarakat di kawasan pesisir.
"Jika ingin membantu pemulihan mangrove, maka harus didukung kebijakan perlindungan yang kuat. Jika sudah kuat baru konservasi agar hasilnya lebih maksimal. Sejauh ini kita lihat sistem perlindungannya masih lemah," ujar Amin, Senin 21 Februari 2022.
Pihaknya mendukung upaya-upaya pemerintah dalam pemulihan ataupun konservasi mangrove. Karena memang begitu penting dalam menjaga lingkungan kedepan.
Baca Juga: Jenazah Made Toka Ditemukan Tersangkur di Akar Mangrove Tabanan
Namun pihaknya mengingatkan agar upaya rehabilitasi mangrove didukung aturan yang kuat, sehingga hasilnya akan semakin maksimal.
"Proyek penanaman mangrove atau konservasi itu harus sejalan dengan model pembangunan yang dijalankan di Indonesia," ujarnya.
Pengendalian perubahan iklim melalui rehabilitasi mangrove akan menjadi isu utama pada Presidensi G20 Indonesia.
Pemerintah Indonesia juga menjadikan mangrove sebagai show case kepada para pemimpin negara-negara yang tergabung dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Indonesia tahun ini.
Perubahan Iklim
Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sulawesi Selatan berharap Presiden Joko Widodo mewakili negara berkembang, bersikap tegas menyikapi dampak yang dirasakan masyarakat atas perubahan iklim pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Berita Terkait
-
WALHI Kritik Cara Pemprov DKI soal Masalah RDF Rorotan: Salah Sasaran jika Cuma Hilangkan Bau
-
Banjir Jabodetabek: Tata Ruang Rusak Parah, Sungai Kehilangan Daya Tampung!
-
Yamaha Tanam Ratusan Ribu Mangrove di Bone
-
Respons Kejagung Soal Dugaan Korupsi Lingkungan 47 Korporasi Rugikan Negara Rp 437 Triliun
-
Sambangi Kejagung, Walhi Laporkan 47 Kejahatan Tambang Rugikan Negara Rp 437 Triliun
Terpopuler
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kode Redeem FF Belum Digunakan April 2025, Cek Daftar dan Langsung Klaim Item Gratis
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- 4 Produk Wardah untuk Usia 40 Tahun Ke Atas Mengandung Antiaging, Harga Mulai Rp 50 Ribuan
Pilihan
-
Adu Mental! Pemain Korut Teror Psikologis Skuat Timnas Indonesia U-17
-
Rekam Jejak Kim Sang-sik, Junior STY yang Pimpin ASEAN All Stars Lawan Manchester United
-
Jepang Tersingkir! Ini Skenario yang Bisa Bawa Timnas Indonesia Juara Piala Asia U-17
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
Terkini
-
Pimpin PERBANAS, Hery Gunardi Siap Perkuat Industri Perbankan Nasional
-
SPMB 2025 Sulsel: Kuota Domisili Berkurang, Afirmasi Ditambah
-
Tembok yang Membelah Semangat Unhas
-
Tambang Emas di Luwu, Gubernur Sulsel: Jangan Sampai Rakyat Hanya Jadi Korban
-
Tiga Investor Tertarik Biayai Pembangunan Stadion di Makassar