SuaraSulsel.id - Perayaan Cap Go Meh oleh warga keturunan Tionghoa di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo diarak menggunakan bus. Untuk menghindari terjadinya kerumunan masyarakat karena masih dalam masa pandemi COVID-19.
Petugas Persembahyangan TITD Tulus Harapan Kita, William di Gorontalo mengatakan, rute arak-arakan hingga wilayah Moodu hingga Dulomo, Kota Gorontalo.
"Rute kali ini lebih panjang, karena kan kami naik bus. Penentuan rute biasanya dari panitia," ucapnya, Selasa 15 Februari 2022.
Ia menjelaskan, berbeda dengan tahun-tahun sebelum masa pandemi COVID-19, arak-arakan Cap Go Meh tidak dilakukan seperti biasanya di jalan, karena takut mengundang kerumunan massa.
Pada tahun baru Imlek 2573 ini, kata William, umat TITD Tulus Harapan Kita berdoa agar pandemi COVID-19 segera selesai.
Sebelum arak-arakan, warga keturunan Tionghoa di Gorontalo menggelar berbagai ritual dan sembah yang untuk persiapan Cap Go Meh.
"Tadi pagi kita sembah yang, terus melakukan upacara untuk persiapan sebelum turun ke jalan," bebernya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Format dan Jadwal Babak Play Off Piala Dunia 2026: Adu Nasib Demi Tiket Tersisa
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
Terkini
-
Petani Lada Luwu Utara Tolak Pembangunan Markas TNI di Blok Tanamalia PT Vale
-
7 Polisi Ini Dapat Penghargaan Gubernur Sulsel Karena Mengungkap Penculikan Bilqis
-
Jutaan Rumah di Daerah 3T Menanti Strategi Elektrifikasi 100 Persen Pemerintah
-
Bos Geng Sapiria Tewas Ditembak, Pria Bertopeng Bakar Rumah dan Kendaraan di Makassar
-
Tunanetra Menjadi PPPK, Bakri Buktikan Disabilitas Bukan Penghalang