SuaraSulsel.id - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak berkomitmen mengawal penanganan kasus kekerasan seksual dilakukan ayah terhadap kedua anak perempuannya di Kabupaten Buru Selatan, Provinsi Maluku.
Salah seorang korban akhirnya meninggal dunia pada 8 Februari 2022 setelah 22 hari mendapatkan perawatan medis.
"Kami turut berduka cita atas meninggalnya korban kekerasan seksual di Kabupaten Buru Selatan. Kemen PPPA melalui Tim Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) telah melakukan koordinasi dengan Dinas PPPA Provinsi Maluku untuk memberikan pendampingan psikologis terhadap korban lainnya yang masih dirawat di RSUD Namrole dan keluarga korban," ujar Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kemen PPPA Nahar melalui siaran pers di Jakarta, Selasa 15 Februari 2022.
Pihaknya juga memastikan korban yang masih dirawat tetap mendapatkan hak atas pendidikan.
Hingga saat ini korban masih dirawat di rumah sakit. Korban juga terus didampingi dan diberikan penyembuhan trauma oleh polwan Polres Pulau Buru.
"Kami juga terus memantau kondisi korban melalui komunikasi dan koordinasi intens dengan daerah," katanya.
Kemen PPPA bersama Dinas PPPA Provinsi Maluku akan terus mengawal proses hukum yang sedang berjalan dalam kasus yang sekarang ditangani Polres Pulau Buru itu.
Pelaku sudah menyerahkan diri. Sebelumnya, pelaku kabur setelah dimintai keterangan pada 22 Januari 2022 dan berstatus daftar pencarian orang (DPO).
Kasus ini terungkap ketika korban yang saat ini telah meninggal dunia dibawa ke RSUD Namrole oleh pelaku dengan keluhan diare. Namun, dari hasil pemeriksaan diketahui rongga mulut korban penuh dengan jamur serta ada robekan di vagina dan anus korban.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Dorong Korban Kekerasan Seksual Tidak Takut Melapor
"Korban juga didiagnosis gizi buruk dan anemia. Kondisi korban tidak stabil dan terus melemah karena terjadi infeksi di tubuhnya," kata Nahar.
Berita Terkait
-
Cegah Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Pemprov Jateng Sinergi dengan Paralegal Muslimat NU
-
Semarak Kartini, 5 Sutradara Perempuan Sinema Indonesia
-
Kartini dan Gagasan tentang Perjuangan Emansipasi Perempuan
-
Bukan Cuma Laki-laki, Perempuan dan Anak-anak juga Bisa Alami Hemofilia: Kenali Gejalanya
-
Pendidikan Perempuan: Warisan Abadi Kartini yang Masih Diperjuangkan
Tag
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Wakil Presiden yang Tegur Menteri Pertanian Amran Sulaiman: Jusuf Kalla atau Ma'ruf Amin
-
Wagub Sulsel Kagum! PT Vale Buktikan Tambang Bisa Jadi Penjaga Bumi
-
BRI Dukung Batik Tulis Lokal Lamongan Menjangkau Pasar Global
-
Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan
-
BRImo Versi Billingual Resmi Rilis, Simak Fitur Barunya Di Sini