Lihat Satpol PP Razia Kondom, Nikita Mirzani: Pada Bunting Massal Nanti Warga Makassar

SuaraSulsel.id - Satuan Polisi Pamong Praja menggelar razia alat kontrasepsi atau kondom di beberapa minimarket. Hal tersebut mendapat komentar dari beberapa selebriti tanah air.

Salah satunya dari artis Nikita Mirzani. Dalam postingannya di instagram, Nikita Mirzani tertawa melihat aksi yang dilakukan oleh Satpol PP.

"Bagaimana ini Indonesia +62. Masa iya kondom dirazia sih. Yang benar aja dong pak Satpol PP Makassar. Asli ngakak," tulis Nikita, Senin, 14 Februari 2022.

"Pada bunting massal nanti warga Makassar gara-gara kondom dirazia di hari kasih sayang ini," tulis pemeran utama film Comic 8 itu.

Baca Juga: Personil Brimob Batalyon A Pelopor Latihan Hadapi Kerusuhan Massal di Kota Makassar

Tak hanya Nikita Mirzani, artis sekaligus youtuber Deddy Courbuzier juga turut angkat bicara. Menurutnya aksi tersebut lucu.

"Kondom dirazia dan mungkin disita kondom-kondom tersebut. Saya sangat setuju, luar biasa. Memang kita butuh akhlak seperti itu. Oleh karena itu bagi anda yang terkena razia kondom, hari ini anda tidak pakai kondom," ujarnya dalam video sambil mengumpat.

Para warganet merespon postingan tersebut dengan komentar macam-macam. Ada yang menyebut bahwa Satpol PP kurang kerjaan.

"Kurang kerjaan. Habis dirazia, kondomnya dikemanakan," tulis netizen.

"Kasihan ya Makassar. Kelihatan kalau pemerintah tidak mampu buat program yang lebih bermanfaat," timpal warganet lainnya.

Baca Juga: Viral Awan Berwarna Warni Muncul di Langit Kota Makassar, Ini Penjelasan BMKG

Seperti diketahui, video Satpol PP yang merazia alat kontrasepsi di Kota Makassar viral di media sosial.

Kepala Satpol PP Kota Makassar Muhammad Iqbal Asnan mengatakan, razia kondom dilakukan sehari sebelum tanggal 14 Februari lalu, atau yang kerap dikenal sebagai hari valentine.

Pihaknya juga tidak menyita kondom tersebut. Tetapi meminta ke pihak minimarket agar tidak menjual dan memajang barang yang dimaksud pada hari valentine.

"Kita hanya sampaikan jangan dipajang atau kalau ada remaja yang beli jangan dijual. Kita mau minimalisir kejadian- kejadian di kalangan remaja," ujarnya.

Ia mengaku anggotanya sempat mengamankan beberapa pasangan mesum di hotel pada hari valentine. Saat diperiksa, mereka bukan pasangan suami istri.

Pasangan itu kemudian diamankan ke Balai Kota Makassar untuk diberi pembinaan.