Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Selasa, 15 Februari 2022 | 06:35 WIB
Peserta memacu sepeda motornya dalam Street Race Polda Metro Jaya di Ancol, Jakarta, Minggu (16/1/2022). [Suara.com/ANTARA]

SuaraSulsel.id - Polda Metro Jaya menggelar sayembara desain logo balap jalanan (street race). Sebagai bagian dari program dalam rangka memfasilitasi para penggemar olah raga balap jalanan di Jakarta dan sekitarnya.

"Kami ingin membuka sayembara desain logo yang bersifat kolektif. Logonya bertuliskan 'Street Race Polda Metro Jaya'," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dalam akun Instagram resmi @kapoldametrojaya, Senin 14 Februari 2022.

Teknis pelaksanaan sayembara tersebut cukup sederhana. Para peminat sayembara cukup mengunggah desain logo mereka di akun Instagram masing-masing.

"Silakan di-'upload' di akun Instagram masing-masing. 1 Maret 2022 kita cari yang terbaik dan kita voting bersama. 'Upload' dengan hashtag #logoBalapPMJ di-'caption'-nya," ujar Fadil.

Baca Juga: Dirlantas Polda Metro Jaya Pastikan Tidak Ada Penutupan Jalan Saat Acara Side Event G20

Polda Metro Jaya sedianya menggelar balap jalanan pada Februari 2022 di di Central Park Meikarta, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Namun kegiatan tersebut harus ditunda karena melonjaknya angka kasus COVID-19.

Terkait hal itu, Fadil mengatakan, pihaknya akan memanfaatkan waktu tersebut untuk memperbaiki beberapa teknis pelaksanaan balap jalanan.

"Saat angka COVID-19 meninggi, kita harus sedikit bersabar. Waktu yang ada bisa kita manfaatkan untuk memperbaiki hal-hal yang sifatnya teknis dan memperbaiki fasilitas yang ada," katanya.

Sebelumnya, Kapolres Metro Bekasi, Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan mengatakan, ajang balapan jalanan resmi yang direncanakan digelar di wilayah hukumnya pada akhir Februari mendatang ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan.

"Seperti apa yang sudah disampaikan Pak Dirlantas Polda Metro Jaya (Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo) bahwa penyelenggaraan balapan jalanan resmi masih menunggu waktu pelaksanaan yang tepat. Saya belum bisa memastikan sampai kapan penundaannya," kata Setyawan.

Baca Juga: Tertangkap, Begini Wajah Pelaku Pengeroyokan Remaja Pencari Kucing di Bekasi

Ia mengatakan, lonjakan kasus COVID-19 menjadi faktor utama ditundanya penyelenggaraan acara yang dimaksudkan untuk mengurangi aksi balap liar di jalanan itu.

Pihaknya masih berkoordinasi untuk mematangkan konsep balap jalanan bersama komunitas pegiat balap liar sambil menunggu perkembangan kasus COVID-19.

"Kami masih terus komunikasi sambil menunggu keputusan dari Ditlantas Polda Metro Jaya sebagai pihak inisiator acara balapan jalanan resmi," katanya. (Antara)

Load More