SuaraSulsel.id - Polda Metro Jaya menggelar sayembara desain logo balap jalanan (street race). Sebagai bagian dari program dalam rangka memfasilitasi para penggemar olah raga balap jalanan di Jakarta dan sekitarnya.
"Kami ingin membuka sayembara desain logo yang bersifat kolektif. Logonya bertuliskan 'Street Race Polda Metro Jaya'," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dalam akun Instagram resmi @kapoldametrojaya, Senin 14 Februari 2022.
Teknis pelaksanaan sayembara tersebut cukup sederhana. Para peminat sayembara cukup mengunggah desain logo mereka di akun Instagram masing-masing.
"Silakan di-'upload' di akun Instagram masing-masing. 1 Maret 2022 kita cari yang terbaik dan kita voting bersama. 'Upload' dengan hashtag #logoBalapPMJ di-'caption'-nya," ujar Fadil.
Baca Juga: Dirlantas Polda Metro Jaya Pastikan Tidak Ada Penutupan Jalan Saat Acara Side Event G20
Polda Metro Jaya sedianya menggelar balap jalanan pada Februari 2022 di di Central Park Meikarta, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Namun kegiatan tersebut harus ditunda karena melonjaknya angka kasus COVID-19.
Terkait hal itu, Fadil mengatakan, pihaknya akan memanfaatkan waktu tersebut untuk memperbaiki beberapa teknis pelaksanaan balap jalanan.
"Saat angka COVID-19 meninggi, kita harus sedikit bersabar. Waktu yang ada bisa kita manfaatkan untuk memperbaiki hal-hal yang sifatnya teknis dan memperbaiki fasilitas yang ada," katanya.
Sebelumnya, Kapolres Metro Bekasi, Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan mengatakan, ajang balapan jalanan resmi yang direncanakan digelar di wilayah hukumnya pada akhir Februari mendatang ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan.
"Seperti apa yang sudah disampaikan Pak Dirlantas Polda Metro Jaya (Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo) bahwa penyelenggaraan balapan jalanan resmi masih menunggu waktu pelaksanaan yang tepat. Saya belum bisa memastikan sampai kapan penundaannya," kata Setyawan.
Baca Juga: Tertangkap, Begini Wajah Pelaku Pengeroyokan Remaja Pencari Kucing di Bekasi
Ia mengatakan, lonjakan kasus COVID-19 menjadi faktor utama ditundanya penyelenggaraan acara yang dimaksudkan untuk mengurangi aksi balap liar di jalanan itu.
Berita Terkait
-
Prabowo-Gibran Salat Ied Bareng di Masjid Istiqlal, Polda Metro Jaya Kerahkan 710 Personel
-
2.500 Personel Gabungan Siaga Malam Lebaran, Jakarta Larang Konvoi Takbiran dan Petasan
-
Perusahaan Travel Dipolisikan Kasus Penipuan Modus Kode Booking Palsu, Korban Rugi Miliaran Rupiah
-
Volume Arus Mudik Terus Meningkat, Dirlantas PMJ Prediksi Puncak Mudik Mulai Malam Tadi
-
Produksi Vape Narkotika Jenis Baru di Apartemen Mewah Jakpus Dibongkar, Disebut Sulit Dideteksi
Tag
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Menteri Pertanian: Petani Kakao, Cengkeh, dan Kelapa Senang Kalau Krisis Ekonomi
-
Mau Sukses dan Jadi Orang Kaya? Menteri Pertanian: Hindari Kebiasaan Mengeluh
-
Haji Mabrur: Lebih dari Sekadar Ritual, Tapi Perjalanan Menyucikan Jiwa
-
Tidak Cukup Niat, Ini 3 Kemampuan Wajib Dimiliki Jemaah Haji
-
Insentif Guru Besar Unhas Naik Jadi Rp5 Juta