SuaraSulsel.id - Menghadiri Hari Pers Nasional (HPN) 2022 secara virtual. Dimana pelaksanaannya puncak dilaksanakan dari Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu, 9 Februari 2021. Presiden Jokowi mengikuti via daring dari Istana Negara.
Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi kepada seluruh insan pers. Terlebih di masa pandemi yang tetap bekerja secara terus menerus menyampaikan informasi.
"Apreasiasi kepada seluruh insan pers. Meskipun berada dalam situasi pandemi. Insan pers tetap bekerja terus menyampaikan informasi meningkatkan literasi, membangun optimisme dan membangun harapan. Sehingga masyarakat tetap tangguh menghadapi dampak pandemi Covid-19," kata Presiden Jokowi.
Ia menyebutkan tantangan yang dihadapi media selama masa pandemi juga berat. Yakni mengatasi tekanan akibat disrupsi digital dan juga tekanan dari berbagai platform raksasa asing yang menggerus potensi ekonomi dan pengaruh media arus utama. Perubahan drastis persaingan media melahirkan berbagai persoalan pelik dan munculnya arus informasi alternatif.
Sedangkan, Andi Sudirman menyampaikan, pers telah banyak berperan sebagai jembatan antara pemerintah dan masyarakat. Pers berperan sebagai pilar keempat mengambil bagian penting dalam kehidupan bernegara.
Pers melaksanakan peranan yang dapat memenuhi hak masyarakat dan mendorong terwujudnya supremasi hukum. Demikian juga dengan mengembangkan pendapat umum berdasarkan informasi yang tepat, akurat, dan benar dalam melakukan pengawasan, kritik, koreksi, dan saran terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan umum. Pers juga tidak boleh diganggu kebebasannya.
"Pers juga punya peran penting saat pemerintah membuat kebijakan. Informasi atau berita dari pers menjadi faktor yang dipertimbangkan dalam pembuatan keputusan penting," ucapnya.
Ia menyampaikan terima kasih, pers telah menjadi mitra pemerintah. Dalam menyampaikan apa saja yang telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sulsel. Yakni program pemerintah dan upaya yang dilakukan Pemprov Sulsel dalam pemenuhan hak masyarakat. Termasuk dalam penanganan Covid-19.
"Keberhasilan penanganan Covid-19 selalu membutuhkan doa, ikhtiar dan peran semua pihak termasuk peranan insan pers dan media. Mempengaruhi masyarakat, menyadarkan arti penting penerapan protokol kesehatan adalah sangat penting," sebutnya.
Baca Juga: Hari Pers Nasional, Ini Harapan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
"Kita berharap pers senantiasa menyajikan informasi yang profesional, akurat dan berkualitas serta anti hoaks untuk Indonesia Maju," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Krisis Gaji P3K di Donggala, Ini Kata Gubernur Sulteng
-
BNPT Mudahkan Korban Terorisme Klaim Hak: Cukup Klik 2 Link Ini
-
BYD atau Chery? Ini Mobil Listrik Kaum Sultan di Makassar
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Dendam Narkoba Motif Pembunuhan Berencana di Polewali Mandar, Pelaku Terancam Hukuman Mati