SuaraSulsel.id - PDIP Sulawesi Tenggara melakukan konsolidasi internal menghadapi pemilu 2024. Termasuk pemilihan presiden (Pilpres).
Semua petinggi dan tokoh partai dikumpulkan, bersamaan dengan kedatangan Ketua DPR RI Puan Maharani dalam perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2022 di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Mengutip telisik.id -- jaringan Suara.com, Ketua PDIP Sulawesi Tenggara Lukman Abunawas mengatakan, pihaknya tengah merapikan internal partai agar tetap solid menjelang pemilu 2024.
"Makanya kita ketemu semua ini para pengurus," ucap Lukman Abunawas yang juga Wakil Gubernur Sultra, Rabu 9 Februari 2022.
Wakil Ketua Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) PDIP Sultra, Agus Sana'a mengatakan, Puan Mahari akan maju Pilpres di 2024. Sehingga pihaknya menyolidkan para kader partai.
"Jadi prinsipnya, bagaimana Ibu Puan mau keluar kalau internal belum rapi. Makanya kita solidkan dulu di internal, kita rapikan," ujarnya.
PDIP Sulawesi Tenggara juga, kata dia, selalu tunduk pada keputusan partai jika nantinya sudah diputuskan bahwa Puan Maharani sebagai usungan partai maju di Pilpres 2024.
"Kalau sudah ada keputusan partai, berarti kita harus ikut. Tegak lurus," bebernya.
Nampak juga hadir beberapa kepala dan wakil kepala daerah dalam pertemuan tersebut, seperti Bupati Buton Selatan (Busel), Arusani, Bupati Wakatobi, Haliana, Wakil Bupati Bombana, Johan Salim dan Wakil Bupati Buton Utara (Butur), Ahali.
Baca Juga: Puan Maharani di Hari Pers Nasional: Tantangan Jurnalis ke Depan Sangat Berat
"Kalau seperti Bupati Muna dan Bupati Buton Tengah tidak hadir, tapi mereka ada di sini (Kota Kendar)," jelasnya.
Untuk diketahui, Puan Maharani awalnya dijadwalkan akan datang ke Kantor PDIP Sultra, pukul 08:00 Wita. Namun, Ketua DPR RI itu batal datang karena sesuatu hal.
"Batal datang, karena mungkin ada hal lain termasuk cuaca. Jadi Ibu Puan langsung ke Manado pagi tadi untuk kegiatan yang lain," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Musim Hujan Ekstrem Mulai Ancam Sulsel, Waspada Banjir dan Longsor!
-
Van Gastel Ungkap Alasan PSIM Tidak Bikin Gol ke Gawang PSM Makassar
-
Gubernur Sulsel Canangkan Bibit Jagung di Pangkep, Rp15,5 Miliar untuk Sampah Jadi Energi dan KA
-
Dapur MBG di Bekas Sarang Walet Jadi Sorotan, Higienis Gak ?
-
Tak Perlu ke Malaysia, Indonesia Punya Dokter dan Teknologi Jantung Terbaik