SuaraSulsel.id - Universitas Hasanuddin mewajibkan seluruh wisudawan untuk melakukan vaksin lengkap. Sebagai syarat mengikuti wisuda periode III tahap pertama Tahun Akademik 2021/2022 pada 15 Februari mendatang.
Direktur Komunikasi Unhas Suharman Hamzah mengatakan, syarat vaksin lengkap dibuktikan dengan data pada aplikasi PeduliLindungi atau sertifikat vaksinasi fisik yang resmi.
“Kita juga telah mempersiapkan QR Code pada setiap pintu masuk. Untuk itu, kita harapkan setiap wisudawan memastikan bahwa mereka telah memiliki aplikasi PeduliLindungi di telepon seluler masing-masing,” katanya, Selasa 8 Februari 2022.
Wisuda ini akan diikuti oleh seluruh alumni baru pada seluruh jenjang pendidikan, mulai jenjang sarjana, profesi, magister, spesialis, dan hingga doktor. Sesuai data akademik, jumlah wisudawan berjumlah 1.208 orang.
Baca Juga: Menkes Budi Gunadi: 69 Persen Korban Meninggal karena COVID-19 Belum Vaksinasi
Panitia wisuda dan bagian akademik sengaja membahas beberapa isu krusial, baik prosesi wisuda maupun penerapan protokol kesehatan.
Lokasi wisuda akan berlangsung di Gedung Baruga AP Pettarani Unhas. Gedung pertemuan dengan kapasitas hingga 5.000 orang ini hanya akan diisi oleh sekitar seperempat dari kapasitas maksimum.
Wisuda akan berlangsung pada dua sesi, yaitu pagi dan siang. Dengan demikian, diperkirakan pada setiap sesi jumlah orang yang berada di lokasi tidak lebih dari 700-an orang, dengan komposisi sekitar 600-an wisudawan, dan sekitar 100-an panitia dan pimpinan universitas.
“Pada wisuda-wisuda yang lalu, kita lakukan secara hybrid dengan prosesi gerakan dan sentuhan fisik nyaris tidak ada. Pada periode ini, kita akan coba metode baru, tetap tanpa sentuhan fisik, namun wisudawan akan melalui tahapan pengukuhan yang sedikit berbeda,” kata Suharman Hamzah .
Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Muh Restu mengatakan, saat ini situasi pandemi masih belum berakhir. Sehingga hanya wisudawan saja yang diperkenankan menghadiri secara langsung di lokasi acara.
Baca Juga: Studi RSPI Sulianti Saroso: 3 Dari 6 Pasien Covid-19 Belum Divaksin Meninggal
Orang tua, keluarga, dan kerabat para wisudawan dapat mengikuti secara daring melalui platform yang disiapkan oleh panitia secara langsung, yaitu melalui kanal YouTube Universitas Hasanuddin.
Sementara bagi wisudawan yang tidak dapat hadir langsung di Baruga A.P. Pettarani Kampus Unhas Tamalanrea, dapat mengikuti wisuda secara daring melalui platform zoom meeting.
“Kami berharap orang tua wisudawan dapat memahami situasi ini, sehingga tidak perlu hadir di lokasi wisuda. Kita perlu sama-sama berperan dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19. Apalagi saat ini varian Omicron sedang menghantui kita,” kata Muh Restu. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
-
Kata-kata Jordi Amat Usai Gabung ke Persija Jakarta
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
Terkini
-
Dari Desa untuk Desa, AgenBRILink Ini Bantu Petani Lewat 3 Cabang
-
Kejati Sulsel Selidiki Dugaan Korupsi Program Revitalisasi Kampus UNM Rp87 Miliar
-
Lukisan Purba di Goa Leang-leang Maros Masuk Buku Sejarah Indonesia
-
Polisi Tahan 2 Dosen Perguruan Tinggi Negeri di Makassar, Dugaan Pelecehan Seksual
-
BRI: Sektor UMKM Mencakup lebih dari 97% dari 65 Juta Pelaku Usaha, Berkontribusi 61% pada PDB