SuaraSulsel.id - Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla, menerima kunjungan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Boy Rafli Amar di Kantor Dewan Masjid Indonesia (DMI) di Matraman, Jakarta Timur, Jumat (4/2/2022), siang.
Kunjungan tersebut dilakukan pasca polemik tentang pernyataan BNPT terkait rencana pemetaan masjid, karena diduga terafiliasi dengan paham terorisme.
Kepala BNPT, Komjen Boy Rafli Amar, mengatakan, kunjungan BNPT ke DMI sebagai silaturahmi dengan JK. Kunjungan tersebut juga untuk merumuskan dan membangun kerja sama strategis antara DMI dan BNPT dalam melakukan upaya pencegahan penyebaran terorisme.
"Kita berharap antara BNPT dan DMI bisa berjalan sinergi dalam melakukan mitigasi penyebaran paham terorisme melalui tempat-tempat ibadah yang menyampaikan narasi-narasi kekerasan dengan sasaran khususnya usia rentan yakni dikalangan anak muda," kata Boy Rafli Amar dihadapan wartawan.
Boy menambahkan, sinergitas sangat dibutuhkan karena akan banyak program langkah mitigasi yang akan dilakukan bersama dengan DMI.
Sementara itu, Ketua Umum DMI Jusuf Kalla mengatakan masjid yang merupakan tempat ibadah itu digunakan untuk kegiatan ceramah. Namun demikian, umumnya, tak sedikit isi ceramah itu memang ada yang keras.
"Tapi itu dalam rangka amar makruf nahi mungkar. Mungkin dari pendapat lain dianggap terlalu keras," ujar mantan wakil presiden ke-10 dan ke-12 RI tersebut.
"Saya sarankan, jika ada yang keras-keras seperti itu silahkan ditanyakan langsung, karena apa yang disampaikan sesuai tanggung jawabnya sendiri," imbuh JK.
Lebih jauh JK menegaskan bahwa DMI mendukung penuh upaya BNPT untuk menjadikan terorisme sebagai musuh bersama bangsa.
Berita Terkait
-
Trump Naikkan Tarif Impor, JK: Cuma Isu Politik, Indonesia Tenang Saja
-
Tarif Impor Trump 32 Persen, JK: Jangan Terlalu Khawatir Seakan-akan Mau Kiamat Dunia Ini
-
JK Umumkan Penghentian Pembangunan Masjid di Gaza: Gencatan Senjata Jadi Penghalang!
-
Jusuf Kalla: Hentikan Pembangunan Masjid di Palestina
-
Jangan Sampai Salah! Syarat Penerima BPNT 2025 Terbaru dan Cara Cek Status Kepesertaan
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Balap Perahu Hias dan Lebaran Ketupat: Dua Tradisi Unik di Gorontalo dan Mataram
-
Gelap Ruang Jiwa: Bisnis Aksesori Binaan BRI yang Ekspansi Global Lewat BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Batal Nikah Gegara Uang Panai? Rumah Calon Pengantin Pria di Jeneponto Hancur
-
Muhammadiyah Sindir Tata Kelola Kampus: Hindari Personal, Keluarga, dan Kelompok
-
Hercules Sumbang Rp50 Juta untuk Pondok Pesantren As'adiyah Sengkang