SuaraSulsel.id - Kantor Staf Presiden (KSP) terus mengupayakan percepatan penyelesaian pengadaan lahan jalan akses Tol Makassar New Port (MNP). Untuk mengejar pencapaian target salah satu proyek strategis nasional di Sulawesi Selatan tersebut.
“Ini merupakan percepatan penyelesaian pengadaan lahan yang paling cepat. Pemerintah sudah berkomitmen akan hal ini, karena kita tahu persis MNP ini memiliki posisi yang sangat strategis,” kata Deputi I KSP Febry Calvin Tetelepta dalam acara Serah Terima Lahan untuk Pembangunan Jalan Tol Akses MNP di Gedung Bina Graha, Jakarta, Rabu, 2 Februari 2022.
Dia mengatakan untuk memastikan percepatan pengadaan lahan ini, KSP telah melakukan sejumlah rapat koordinasi bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sulawesi Selatan, dan Kantor Pertanahan Kota Makassar, PT Pelabuhan Indonesia/Pelindo (Persero), pemda, dan jajaran forkopimda.
Dia mengatakan serangkaian rapat koordinasi "debottlenecking" tersebut dilaksanakan minimal sebulan sekali dan telah berjalan sejak Oktober 2021.
Baca Juga: Persib Minus 12 Pemain pada Laga Kontra PSM, Robby Darwis: Maksimalkan Maung Ngora
“Tentunya, meskipun masih ada beberapa proses pembebasan yang masih berjalan, saat ini sebesar 59,85 persen lahan telah siap untuk dapat diserahterimakan,” lanjut Febry.
Pemerintah akan mengebut persiapan "groundbreaking" Pembangunan Jalan Tol Akses MNP yang diproyeksikan menjadi pelabuhan terbesar kedua di Indonesia ini. KSP mengatakan "groundbreaking" ditargetkan untuk dilaksanakan pada 16 Februari 2022.
Sementara itu, sejumlah lahan di Kecamatan Tallo, Kota Makassar, yang sudah dibebaskan telah diserahkan oleh PT. Pelindo kepada Kementerian PUPR dan PT Jalan Tol Seksi Empat selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
“Jalan tol ini dapat dibangun untuk meningkatkan arus logistik. Serah terima lahan ini dilakukan secara parsial karena sebagian belum dibebaskan. Oleh karenanya, kami harapkan bantuan Pemprov Sulawesi Selatan dan Pemkot Makassar untuk mempercepat pembebasan lahan agar pembangunan jalan tol ini dapat selesai sesuai target,” kata Sekretaris Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Abram Elsajaya Barus. (Antara)
Berita Terkait
-
BRI Liga 1: Pelatih PSM Makassar Usung Misi Khusus ke Markas PSIS Semarang
-
Foto: Banjir Rendam Ratusan Rumah di Makassar
-
Teror dan Intimidasi Hantui Warga Bara-Baraya Makassar, Ronda Malam Dilakukan Antisipasi Eksekusi Paksa
-
Lawan Mafia Tanah, Warga Bara-Baraya Desak MA Keluarkan Fatwa Penghentian Eksekusi
-
Bikin 3 Pemain Cedera, Bernardo Tavares Kritik Keras Stadion Soepriadi
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Kondisi Terkini Mira Hayati di Rumah Tahanan Kelas I Makassar
-
Andalan Hati Cetak Lima Sejarah Baru di Pilgub Sulsel 2024
-
BRI Komitmen Membantu UMKM untuk Ekspor dalam Skala Kecil hingga Menengah
-
BREAKING NEWS: Stadion Sudiang Makassar Batal Dibangun Tahun Ini
-
Bupati Terpilih Tana Toraja Terjang Banjir Maros: "Olahraga Sebelum Pelantikan"