Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Selasa, 01 Februari 2022 | 20:16 WIB
Bayi 1,7 tahun di Kota Makassar terkena busur, Selasa 1 Februari 2022 [SuaraSulsel.id/Istimewa]

Camat Ujung Tanah Ibrahim Chaidar Said membenarkan bayi tersebut adalah warganya. Namun, ia belum tahu apa motif penyebabnya.

"Warga di Pacellang Tallo. Saat ini polisi sudah di tempat kejadian, kita belum tahu apa motifnya. Semoga pelaku segera tertangkap".

Mencari Benang Merah Perang Antar Kelompok di Makassar

Pasca tawuran antara kelompok yang menewaskan satu orang di Jalan Karuwisi, Makassar, Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Perayaan Imlek di Kota Makassar Berlangsung Kondusif Menerapkan Protokol Kesehatan

Tawuran antarkelompok tersebut berlangsung pada Jumat, 28 Januari 2022, antara kelompok pemuda Karuwisi Kecamatan Panakkukang dengan kelompok pemuda Maccini Parang, Kecamatan Makassar.

Hal menjadi salah satu fokus perbincangan dalam pertemuan antara pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Makassar dengan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Makassar.

Pertemuan dihadiri oleh jajaran pengurus Ketua KNPI Makassar di bawah kepemimpinan Hasrul Kaharuddin atau yang arab disapa Bung Arul, pada Selasa, 1 Februari 2022.

Hasrul Kaharuddin mengatakan bahwa pertemuan ini merupakan silaturahmi pengurus dengan Dispora, dan menyambut kedatangan Ketua KNPI Balikpapan periode 2021-2024, Andre Afrizal yang juga hadir dalam pertemuan ini.

"Bahwa akhir-akhir ini kerap terjadi perang antar-kelompok yang mesti kita pikirkan bersama bagaimana menyelesaikan persoalan pemuda di akar pukul," ungkapnya di tengah-tengah pertemuan yang digelar di Rumah Kopi Topaz, Kecamatan Panakkukang, Makassar.

Baca Juga: Pantai Losari Makassar Ramai Dikunjungi di Hari Libur Imlek

Salah seorang pengurus menjelaskan bahwa diperlukan pemetaan wilayah yang sering terjadi perang kelompok.

Load More