SuaraSulsel.id - Jenazah vokalis band Rockvolution top Surabaya bernama Melani Savitri yang menjadi korban langsung pembakaran karaoke Doubel O dalam pertikaian dua kelompok warga di Kota Sorong, Papua Barat, pada 25 Januari 2022 akhirnya terindentifikasi.
Melani Savitri adalah vokalis band Rockvolution Surabaya yang tampil menghibur pengunjung karaoke Doubel O Kota Sorong pada 25 Januari 2022 dini hari.
Ia bersama rekan-rekan dan pengunjung lainnya berjumlah 17 orang meninggal dunia terjebak dalam karaoke Doubel O yang dibakar massa dua kelompok warga bertikai.
Ketua Tim DVI Kombes Pol drg Ahmad Fauzi di Sorong, mengatakan pihaknya telah berhasil mengidentifikasi lima dari 17 jenazah korban pembakaran karaoke Doubel O di Kota Sorong.
Baca Juga: Jenazah Indah Cleo Asal Bukittinggi Korban Kerusahan di Sorong Papua Dimakamkan di Agam
Dia mengatakan bahwa identifikasi tahap pertama tiga jenazah yakni Indah Sukmadani, Fermansyah Syahputra dan Vicram Kenoras telah diambil oleh pihak keluarga.
"Kami kembali mengidentifikasi dua jenazah yakni Melani Savitri dan Wida Hastika Bastian yang akan diserahkan kepada pihak keluarga hari ini," ujarnya, Senin 31 Januari 2022.
Jenazah Wida Hastika Bastian dengan kode antemortem 008 terindentifikasi berjenis kelamin perempuan, usia 29 tahun alamat kelurahan Klamana Distrik Sorong Timur Kota Sorong Papua Barat. Korban terindentifikasi berdasarkan pemeriksaan gigi, catatan medis dan properti milik korban.
Kemudian jenazah Melani Savitri dengan kode antemortem 015 teridentifikasi berjenis kelamin perempuan, usia 24 tahun, asal kabupaten Katingan Provinsi Kalimantan Tengah. Korban terindentifikasi berdasarkan pemeriksaan gigi, catatan medis dan properti milik korban.
"Saat kami sudah mengidentifikasi lima dari 17 jenazah korban pembakaran karaoke DoubleO. Dan masih tersisa 12 jenazah yang masih menunggu hasil DNA," katanya.
Baca Juga: Polres Sorong Kembali Tangkap Tiga Pelaku Pembakaran THM Double O, Mau Kabur Dengan Kapal Laut
Keluarga vokalis band Rockvolution Melani Savitri akan menerbangkan jenazah almarhum ke tempat kelahirannya kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah pada 1 Februari 2022.
Anita kakak kandung almarhum sambil meneteskan air mata mengatakan bahwa lega sebab jenazah adiknya dapat teridentifikasi dan dapat dibawa pulang ke kampung halaman untuk dimakamkan secara layak.
Ia menjelaskan bahwa almarhum telah memesan tiket tanggal 30 Januari 2022 untuk pulang kampung. Namun meninggal dunia terbakar pada 25 Januari 2022.
"Almarhum juga sebelumnya sempat telepon keluarga mengatakan bahwa akan pulang ke kampung untuk urus pernikahannya dengan pacarnya," ungkap Anita. (Antara)
Berita Terkait
-
5 Fakta Desa Wisata Malasigi Papua Curi Perhatian di CFD Jakarta, Kini Bawa Pulang Piala ADWI 2024
-
Mama-Mama Papua Buka Suara: Pasar Baru Bukan Solusi, Kami Minta Pasar Boswesen Dibangun
-
Komitmen PAFI Sorong Membangun dan Memajukan Farmasi Indonesia
-
Ngeri! Bandara DEO Sorong Runway-nya Rusak Hingga Retak
-
Bripda NRN Gantung Diri di Rumah Majikan, Mayat Ajudan Wakapolres Sorong Langsung Dikremasi Tanpa Autopsi, Kenapa?
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI
-
Bye-bye Stadion Mattoanging, Welcome Stadion Sudiang 2025!
-
Polri Tegaskan Netralitas di Pilkada 2024, Ancam Tindak Tegas Anggota yang Berpolitik Praktis