SuaraSulsel.id - Perencanaan pembangunan di Sulawesi Selatan pada tahun 2023 mendatang, masih fokus pada pemulihan kehidupan masyarakat dan roda perekonomian.
Hal ini dibahas dalam Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sulsel Tahun 2023. Acara dibuka Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Abdul Hayat Gani, di Hotel Four Points by Sheraton, Selasa, 25 Januari 2022.
Dalam arahannya, Abdul Hayat mengatakan, konsultasi publik ini menjadi momentum yang sangat strategis. Sebagai rangkaian tahapan yang tidak terpisahkan dari tahapan penyusunan RKPD Provinsi Sulsel Tahun 2023. Dimana, pada tahun ini periode akhir RPJMD Provinsi Sulsel Tahun 2023.
Ia menjelaskan, pembangunan daerah tahun 2023 meliputi, pemantapan kesejahteraan melalui pembangunan manusia yang produktif dan berkarakter dengan prioritas pembangunan nasional seperti, perbaikan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik, penguatan infrastruktur wilayah, pengembangan kawasan pusat pertumbuhan, penurunan kesenjangan sosial ekonomi, pembangunan manusia, pemberdayaan ekonomi kerakyatan melalui hilirisasi komoditas, dan pelestarian lingkungan hidup.
Untuk mendukung hal tersebut, Pemprov Sulsel mendorong peningkatan kapasitas fiskal daerah dan eksistensifikasi sumber-sumber penerimaan daerah melalui optimalisasi pemanfaatan potensi aset yang ada.
"Untuk itu, prioritas perencanaan pembangunan tahun 2023 harus menitikberatkan pada target-target yang belum tercapai," tegas Abdul Hayat.
Melalui forum tersebut, Abdul Hayat berharap, partisipasi semua pihak untuk memberikan tanggapan, masukan dan saran, untuk menghasilkan dokumen perencanaan yang lebih berkualitas.
"Kepada stakeholder yang hadir, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota untuk dapat melakukan formulasi kebijakan dan strategi untuk menggenjot target-target yang belum tercapai," pesannya.
Ia berharap, pelaksanaan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Provinsi Sulsel Tahun 2023 ini menjadi momen yang tepat dalam rangka mewujudkan visi misi Gubernur Sulsel, yakni inovatif, produktif, kompetitif, inklusif, dan berkarakter.
Baca Juga: Karantina Pertanian Makassar Serahkan Puluhan Reptil Endemik Sulawesi Kepada BKSDA Sulawesi Selatan
Hadir dalam acara tersebut, Ketua DPRD Sulsel, Perwakilan BPKP, Asisten dan Staf Ahli Pemprov Sulsel, Kepala OPD Lingkup Pemprov Sulsel, Kepala Bappeda/Bappelitbangda Kabupaten/Kota se-Sulsel, TGUPP, hingga tokoh masyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Bank Mandiri Resmi Buka Livin Fest 2025 di Makassar, Sinergikan UMKM dan Industri Kreatif
-
GMTD Diserang 'Serakahnomics', Kalla Ditantang Tunjukkan Bukti
-
Dugaan Korupsi Pengadaan Bibit Nanas di Sulsel, Kejati Kejar Dana Rp60 Miliar
-
Kejati Geledah Ruang Kepala BKAD Pemprov Sulsel Dijaga Ketat TNI
-
BREAKING NEWS: Kejati Sulsel Geledah Kantor Dinas Tanaman Pangan