SuaraSulsel.id - Danny Pomanto cukup berpeluang untuk jadi Kepala Ibu Kota Negara (IKN) "Nusantara". Ya, dia adalah kepala daerah yang berlatar belakang arsitek.
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo mengungkapkan kriteria Calon Kepala Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Pernah menjadi kepala daerah. Kemudian, berlatar belakang keilmuan arsitek.
Sangkaan khalayak pun meruncing pada empat nama. Satu diantaranya Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto atau yang akrab disapa Danny Pomanto.
Disamping itu, ada juga nama Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan bekas Wali Kota Surabaya yang sekarang menjabat Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Lalu, siapa Danny Pomanto sebenarnya?
Danny Pomanto adalah Wali Kota Makassar periode 2021-2024. Sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai Wali Kota pada tahun 2014-2019 lalu.
Sebelum terjun ke dunia politik, Danny Pomanto adalah seorang arsitek profesional. Pria kelahiran Kota Makassar pada 30 Januari 1964 silam itu juga pernah menjadi dosen Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin dan konsultan tata ruang dan arsitektur.
Danny Pomanto mulai berkarier sebagai arsitek dan konsultan tata kota sejak tahun 1989. Beberapa jenis proyek yang ia tangani antara lain urban planning, desain arsitektur, desain interior, surveyor, construction management, supervising dan masih banyak lagi.
Danny Pomanto bahkan disebut punya sekitar 651 karya arsitektur dan karya tata ruang yang tersebar di 71 kabupaten kota di seluruh Indonesia. Ia juga pemegang 3 hak paten dan dipercaya menangani proyek-proyek nasional.
Baca Juga: Biaya Pemindahan Ibu Kota Negara Disorot, Ngabalin: Indonesia Punya Banyak Uang
Di Kota Makassar, hasil karyanya bisa dilihat pada revitalisasi lapangan Karebosi, anjungan Pantai Losari, Masjid Terapung, Center Point of Indonesia (COI), gedung PIP, dan Pantai Akkarena.
Sementara proyek nasional yang dikerjakannya adalah pengembangan pulau-pulau perbatasan RI, Pengembangan Pulau Morotai, pemanfaatan hasil lumpur lapindo, penyelamatan Pantai Utara Pulau Jawa dimulai dari Kota Pekalongan, pengembangan Teluk Pacitan dan pengembangan tata ruang garam di Madura.
Namun perjalanan karir politik sang arsitek ini tak berjalan mulus. Pada tahun 2011, Danny Pomanto sempat mencalonkan diri jadi Gubernur Gorontalo. Tapi, KPU Gorontalo menyatakan keduanya tak lolos persyaratan minimal jumlah suara partai politik pengusung.
Kegagalan itu tak membuat Danny Pomanto berhenti. Sempat kapok berpolitik, Danny kembali mencoba peruntungannya di Pilwalkot Makassar.
Berpasangan dengan Syamsu Rizal, pasangan calon yang diusung Partai Demokrat dan Partai Bulan Bintang ini berhasil menyingkirkan sembilan kontestan lainnya.
Danny berhasil menyentuh hati warga Kota Makassar dengan tagline "Anak Lorongna Makassar". Program dari lorong ke lorong digenjot.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Rubicon Pelat Palsu Parkir di Mapolrestabes Makassar Milik Polisi, Ini Sosoknya!
-
Tragis! Penambang Tewas di Palu, DPRD Desak Tindakan Tegas
-
Detik-Detik Terakhir Mahasiswa UNM Sebelum Terjatuh dari Jembatan Kembar Gowa Diungkap Teman
-
Andi Sudirman Lepas 22 Peserta Kafilah Sulsel untuk Bertanding di STQH Nasional XXVIII
-
Anggota Geng Motor Tewas di Makassar: Tabrak Mobil Boks, Ada Busur di Tangan!