SuaraSulsel.id - Sebanyak empat rumah warga di Jalan Daeng Tantu I Lorong 4, RT006/RW005, Kelurahan Rappokalling, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, disapu angin kencang.
"Ada empat rumah, dua rusak berat dan dua rusak ringan. Tim sudah melakukan asesmen di lokasi dan segera menyalurkan bantuan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar Achmad Hendra Hakamuddin di Makassar, Kamis 20 Januari 2022.
Jumlah korban terdampak bencana itu 11 orang dengan tiga kepala keluarga (KK), meliputi lima laki-laki, tiga perempuan, dan masing-masing satu lansia, bayi tujuh bulan, dan balita dua tahun.
Atas kejadian itu, BPBD Makassar kembali menghimbau masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan, menyusul BMKG telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem yang berlangsung sejak Selasa (18/1) hingga Kamis ini.
Baca Juga: 132 Ribu Siswa SD di Kota Makassar Akan Ikut Program Vaksin Merdeka
Salah satu korban terdampak angin kencang, Zainal Abidin, menuturkan, kejadiannya begitu cepat.
Ia mengaku sempat melihat pohon diterjang angin lalu tumbang, kemudian angin berpindah mengarah ke rumahnya.
"Tadi tiba-tiba angin kencang, angkat itu pohon, lalu rubuh. Rumah saya kena, atap seng dan dinding dibawa angin," tuturnya.
Saat ini, ia bersama keluarga mengungsi di rumah kerabat, sebab rumah panggung yang ditempati bersama keluarganya rusak berat dan tidak bisa ditinggali. Begitu pula barang elektronik ikut rusak. Rumah tersebut memang ia bagi menjadi empat petak.
Ia berharap bisa segera mendapat bantuan.
Baca Juga: Sekolah Kebanjiran, Siswa SMPN 19 Makassar Belajar Online
Tim Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Makassar dipimpin Komandan Baznas Tanggap Bencana (BTB), Junaidi, bergerak ke lokasi setempat untuk membantu para korban terdampak angin kencang itu.
"Setelah mendapat laporan warga, kami dari Baznas. Kami bersama warga membersihkan sisa-sisa material akibat angin kencang tadi. Kami pun mengimbau masyarakat agar tetap waspada dengan cuaca ekstrem yang saat ini sedang berlangsung," katanya.
Sehari sebelumnya, angin kencang juga merusak empat rumah di pemukiman padat penduduk di dua lokasi, meliputi tiga rumah di Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala dan satu rumah di Kelurahan Pampang, Kecamatan Panakukang. (Antara)
Berita Terkait
-
Promo Kuliner Khusus Nasabah BRI di Makassar: Dari Kopi Hingga Steak, Diskon Hingga 20%!
-
Dibela Orang Asli Bugis, Denny Sumargo dan Farhat Abbas Ditantang Naik Ring
-
Tiga Pengusaha Skincare di Makassar Jadi Tersangka, Tapi Identitas Dirahasiakan Polisi
-
Denny Sumargo Orang Mana? Cucu Crazy Rich Lancar Bilang Siri Na Pacce saat Tinggalkan Rumah Farhat Abbas
-
Menilik 'Darah Makassar' Denny Sumargo, Gentle Satroni Rumah Farhat Abbas
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
Terkini
-
Siswa Tuna Rungu di Makassar Diduga Jadi Korban Pelecehan Guru
-
KPK Kejar Aliran Uang Korupsi Kereta Api Sulsel
-
Kisah Pilu Pengungsi Lewotobi: "Lari Hanya Pakai Baju di Badan"
-
Kabar Baik! Wapres Gibran Janji Bahas Kelanjutan Pembangunan Stadion Sudiang
-
Dukung Ekonomi Hijau dan Inklusif, BRI Catat Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Senilai Rp764,8 Triliun