SuaraSulsel.id - Perusahaan teknologi rintisan di sektor perikanan eFishery. Mengambil alih tambak udang lokal yang sudah tak lagi produktif. Kemudian merevitalisasinya dengan pendekatan teknologi digital. Untuk dimaksimalkan produktivitasnya lalu diekspor.
"Beberapa area lokasi tambak yang kurang produktif itu dikerjasamakan dengan kami, supaya kami menggunakan teknologi digital. Berdasarkan data untuk mengoptimalisasi kembali, revitalisasi lagi produktivitas di lahan itu," kata CEO eFishery Gibran Huztaifah dalam acara Bincang Bahari, Kamis 20 Januari 2022.
Gibran mengatakan eFishery telah menjadikan kegiatan tersebut suatu model yang direplikasi di tempat lain. Untuk mengoptimalkan produktivitas tambak udang. Beberapa daerah yang sudah dilakukan revitalisasi tambak udang seperti di Lampung dan Subang.
"Dan itu terbukti berjalan dengan cukup baik, kami mereplikasi model ini di area yang masih baru. Kita sudah tahu dengan SOP yang kita punya kita bisa membuat lahan budidaya proses tambak yang ideal dan sustainable," kata Gibran.
Baca Juga: Fishtival, Cara Unik eFishery Ajak Masyarakat Makan Ikan di Hari Ikan Nasional
Dia mengemukakan eFishery mengimplementasi teknologi digital. Dalam proses budidaya udang. Mulai dari pakan, data input, rekomendasi probiotik dan sebagainya.
Model tersebut sudah menjadi satu paket yang bisa langsung diterapkan di daerah lain.
Dari hasil produksi tambak udang tersebut kemudian diekspor ke luar negeri berkat jaringan pasar internasional yang sudah dibangun oleh eFishery.
"Dan di situ karena kami juga sudah punya link untuk ke market ekspor, kami hubungkan itu ke market ekspor yang sudah kami bangun," katanya.
Startup sektor agritech eFishery mendapatkan suntikan dana sebesar 90 juta dollar AS dari berbagai perusahaan global maupun dalam negeri seperti Temasek, SoftBank Vision Fund 2, Sequoia Capital India, hingga perusahan ventura dalam negeri seperti Northstar Group dan Go-Ventures.
Baca Juga: Startup Akuakultur Makin Bersinar, Budidaya Ikan Raih Untung Tiga Kali Lipat
Gibran mengatakan dana tersebut akan digunakan untuk membangun ekosistem industri perikanan Indonesia. Mulai dari sisi hulu yaitu untuk membuat suatu produk, membangun teknologi pembudidayaan perikanan, akses pembiayaan, dan pengembangan pakan.
Selanjutnya di sektor hilir eFishery juga akan membangun rantai bisnis seperti rantai distribusi, rantai pasok, hingga membangun jaringan pasar ekspor. (Antara)
Berita Terkait
-
Layanan Listrik Hijau PLN Bantu Petani Tambak Udang di Sulsel Hemat Biaya Operasional dan Tembus Pasar Ekspor
-
Kabar Duka dari Startup Unicorn: eFishery Lakukan PHK
-
Daftar 15 Perusahaan RI Jadi Tempat Cari Kerja Terbaik, Bank Mandiri, BRI Hingga Kino Indonesia
-
eFishery Sambangi Yogyakarta, Kenalkan eFeeder Hingga Kabayan untuk Budidaya
-
Unicorn Akuakultur Indonesia eFishery Sukses Ekspansi di India, Layani 1000 Hektare Kolam
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik
-
Apakah Garmin Venu 3 Memiliki Layar Sentuh? Temukan Jawaban Beserta Fitur-Fitur yang Dimilikinya
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI