SuaraSulsel.id - Tukang parkir di Kota Kendari mengalami penganiayaan. Karena menolak memberikan uang kepada tersangka AK.
"Awalnya tersangka AK meminta uang kepada DP sebesar Rp50 ribu. Namun DP tidak memberikan uang yang diminta oleh pelaku," ujar Kabag Ops Polres Kendari, AKP Bahtiar, Selasa 18 Januari 2022.
Mengutip Telisik.id -- jaringan Suara.com, lanjut Bahtiar, pelaku menganiaya DP menggunakan senjata tajam jenis parang.
"Pelaku menganiaya korban sebanyak dua kali menggunakan senjata tajam jenis parang pada bagian punggung belakang korban," jelasnya.
Baca Juga: Suara Emas Tukang Parkir di Pantai Legian Bali Bikin Merinding Warganet
"Korban mengalami luka robek dan berdarah bagian punggung belakang," tuturnya melanjutkan.
Barang bukti berupa senjata tajam jenis parang turut diamankan kepolisian.
Pelaku T, mengungkapkan keperluan uang tersebut yang dimintanya.
"Uang itu untuk beli makanan sama obat, tapi dia tidak kasih," ungkap T.
Selain itu, pelaku mengatakan melakukan penganiayaan tersebut karena marah dan sadar.
Baca Juga: Tukang Parkir Berusia 14 Tahun Tewas Bersimbah Darah, Polisi: Salah Sasaran
Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, DP dijerat pasal 351 ayat (1) KUHP tentang penganiayaan.
Pelaku pembacokan juru parkir di Pasar Panjang Kendari berhasil diringkus Anggota Polres Kendari, Selasa (18/1/2022).
Pelaku berinisial AK alias T (19) yang merupakan rekan kerja dari korban pembacokan berinisial DP.
Penganiayaan tersebut terjadi di Pasar Panjang Kendari, pada Selasa, (11/1/2022) pukul 15.00 Wita.
Berita Terkait
-
Viral Wanita Rela Makan di Warteg Demi Berbagi dengan Tukang Parkir dan Becak
-
Miris! Tukang Parkir Resmi Jadi Pencopet di Tengah Meriahnya Parade Pembalap MotoGP di Mataram
-
Parah! Tukang Parkir Nyambi Pencopet, Incar Dompet hingga HP Pengunjung Parade MotoGP di NTB
-
Kaget! Raffi Ahmad Bereaksi usai Tahu Dimas Ahmad Jadi Tukang Parkir
-
Asmawa Tosepu: ASN yang Daftar ke 4 Partai, Serius Maju Pilwakot Kendari 2024
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
Terkini
-
Siswa Tuna Rungu di Makassar Diduga Jadi Korban Pelecehan Guru
-
KPK Kejar Aliran Uang Korupsi Kereta Api Sulsel
-
Kisah Pilu Pengungsi Lewotobi: "Lari Hanya Pakai Baju di Badan"
-
Kabar Baik! Wapres Gibran Janji Bahas Kelanjutan Pembangunan Stadion Sudiang
-
Dukung Ekonomi Hijau dan Inklusif, BRI Catat Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Senilai Rp764,8 Triliun