SuaraSulsel.id - Pemerintah mulai menggencarkan Kartu Tanda Penduduk atau KTP digital. Dokumen kependudukan tersebut nantinya tak perlu dicetak atau disimpan dalam dompet.
Tahun ini KTP digital akan diuji coba di 50 kabupaten/kota, salah satunya di Kota Kendari, provinsi Sulawesi Tenggara. Namun, hingga saat ini informasi terkait jadwal uji coba belum ada informasi lanjutan.
Mengutip telisik.id -- jaringan Suara.com, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Kendari, Iswanto mengatakan, sampai hari ini pihaknya belum mendapatkan perintah dari pusat. Soal jadwal uji coba dilakukan.
Akan tetapi, ia memastikan Kota Kendari menjadi daerah di Sulawesi Tenggara yang akan mengikuti uji coba. Sehingga sampai saat ini Disdukcapil masih mencetak KTP elektronik seperti biasanya.
Baca Juga: CEK FAKTA: Viral Bentuk Kartu Keluarga Terbaru Seukuran KTP, Benarkah?
"Insyaallah kita menunggu saja itu," ungkapnya, Rabu (12/1/2022).
Iswanto mengungkapkan, meskipun nanti KTP diperbaharui dari bentuk fisik menjadi digital, pihaknya memastikan tetap akan melayani pembuatan KTP elektronik bagi masyarakat yang belum memiliki smart phone seperti para orang tua.
Ia pun berharap, uji coba pembuatan KTP digital bisa segera dilakukan dan bisa segera diterapkan. Mengingat, dampak positif dari KTP digital sangat nyata. Seperti memperoleh KTP akan lebih mudah dan cepat serta tidak membutuhkan biaya banyak.
Selama ini untuk membuat KTP Pemkot Kendari membutuhkan Rp 700 juta untuk membeli tinta dalam 1 tahun.
"Kalau begitu kan (KTP digital) kita tidak akan menganggarkan lagi tinta. Jadi Rp 700 juta itu andaikan digunakan untuk fasilitas sarana dan prasarana akan lebih bagus lagi," tambahnya.
Baca Juga: Pemerintah Pusat Canangkan e-KTP dalam Bentuk QR Code, Pemkab Kukar: Kami Juga Menunggu
Lebih lanjut Iswanto mengaku, untuk melakukan uji coba nanti, semua aplikasi sudah siap semua. Tinggal bagaimana sistem perekaman dikirim ke smart phone melalui uji coba nanti.
"Kalau nanti KTP digital sudah diterapkan, masyarakat tinggal membawa KK sebagai dasar bahwa dia adalah warga Kendari. Karena di KK itu jelas, bahwa yang bisa dilayani untuk merekam KTP digital adalah warga Kendari," tutup Iswanto.
Berita Terkait
-
Bukan KTP Jakarta Tapi Ikut Pilkada, Ridwan Kamil dan Suswono Kena Nyinyir: Undang-undang Apa Ini?
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
-
Dana Pinjol KoinWorks Rp365 Miliar Dibawa Kabur Borrower, Investor Resah
-
Diperiksa KPK, Anggota DPR Agun Gunandjar Ungkap Ada 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi e-KTP
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik
-
Apakah Garmin Venu 3 Memiliki Layar Sentuh? Temukan Jawaban Beserta Fitur-Fitur yang Dimilikinya
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI