SuaraSulsel.id - PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) mewujudkan komitmen praktik pertambangan berkelanjutan secara konsisten. Untuk mencapai target net zero emissions pada 2050 mendatang.
Sekaligus sebagai upaya menjaga kelestarian Bumi. Salah satu langkah yang terangkum dalam roadmap agenda perusahaan adalah program uji coba electric vehicle (EV) atau kendaraan listrik.
Untuk merealisasikannya, PT Vale menggelar uji coba perdana kendaraan listrik pada hari Jumat, 14 Januari 2022, di area operasional Mobile Equipment Maintenance (MEM) Gunung Batu, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Proses uji coba ini secara simbolis diresmikan oleh Vice President Director PT Vale, Adriansyah Chaniago dan Chief Development Officer PT Vale, Dani Widjaja.
PT Vale mencatat sejarah penting dalam mewujudkan program pengurangan emisi karbon dengan melakukan uji coba pemakaian mobil listrik.
Uji coba mobil listrik ini menggunakan salah satu merek yang sudah dipasarkan di Provinsi Sulawesi Selatan. Pada tahap pertama mobil listrik tersebut akan dioperasikan untuk mendukung kegiatan operasional Departemen Energi pada area Sorowako sampai Malili yang akan berlangsung hingga bulan Maret.
"Uji coba ini akan berlanjut hingga bulan September dan akan dioperasikan sebagai armada taksi bagi karyawan. Saat ini, perusahaan juga telah menyiapkan charging station di area General Facilities & Services (GFS) PT Vale yang berada di Pontada, Malili,” ujar Adriansyah, Jumat (14/10/2022).
Di sisi lain, PT Vale sedang melakukan studi mengenai konversi kendaraan LV (Light Vehicle) berbahan bakar fosil menjadi kendaraan listrik, sembari menunggu regulasi resmi dari Pemerintah Indonesia terkait modifikasi tersebut.
Selain itu, PT Vale juga sedang dalam tahap pembelian satu unit truk listrik dari China dengan kapasitas 70 ton dan uji coba unit tersebut akan dilakukan pada triwulan ketiga tahun ini.
Baca Juga: Sampaikan Pidato di UMM, Menteri BUMN Sebut Soal Baterai Kendaraan Listrik
Senior General Manager Environment and Permit Management PT Vale, Muhammad Adli Lubis menambahkan, PT Vale memiliki sejumlah inisiatif transisi energi untuk mengurangi emisi karbon sebesar 33% pada 2030.
Selain pemakaian kendaraan listrik, PT Vale juga akan melakukan penggantian bahan bakar pada proses pengolahan nikel dari batu bara menjadi gas alam cair (LNG), serta penggunaan biomass sebagai reductant di tanur reduksi (reduction kiln).
“Melalui berbagai upaya tersebut, PT Vale bermaksud mengampanyaken green mining, sekaligus mewujudkan ambisi menjadi pemimpin dalam pertambangan berkelanjutan. Kami berharap penggunaan kendaraan listrik dapat berkontribusi dalam mencapai target PT Vale pada tahun 2030 dan sekaligus mendukung agenda net zero emissions pada tahun 2050,” kata Adli.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Gubernur Sulsel Hadiri Rakor Sinkronisasi Pusat dan Daerah Kemenko Polkam
-
Penampakan Sabu 3 Kg di Bandara Mutiara Palu
-
BPJS Diblokir! Nenek Penerima Bansos Ini Dituduh Judi Online
-
Suara Kritis dari Zona D Penjaringan Rektor Unhas: Kampus Hijau, UKT Adil, dan Dosen S3
-
Kantor Penghubung Sultra Digembok! Mahasiswa Jakarta Dilaporkan ke Polisi