Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 17 Januari 2022 | 12:30 WIB
Benny Iskandar, Pelaksana tugas Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Makassar [SuaraSulsel.id/Lorensia Clara Tambing]

Bukan itu maksudnya, beliau sudah ulangi bahwa jangan ada nepotisme di PDAM. Tapi kalau ada anaknya, sepanjang kompetensinya bagus, ya tidak ada masalah. Yang kita tidak mau, buktinya yang direkrut kemarin dari Januari sampai November 2021 itu jumlahnya 160 itu kebanyakan orang eksternal itu.

Ada datanya penerimaan kontrak setiap bulan. Direksi lama itu tiap bulan rekrut orang sampai November, sampai mau dicopot sama pak Wali saja masih rekrut tujuh orang. Coba bayangkan.

Bapak melantik sejumlah pejabat baru di PDAM. Kabar yang beredar bahwa pelantikan itu sarat nepotisme. Beberapa pejabat baru disebut merupakan keluarga inti dari pejabat direksi sendiri. Benarkah?

Proses rekrutmen itu jelas. Ada assessmen yang dilakukan oleh pihak independen dalam hal ini Unhas. Ada hasil asesmen, ada rekam jejak dan wawancara. Di dalamnya itu ada diskresi.

Baca Juga: Perbaikan Pipa PDAM Makassar, Warga Jalan Teuku Umar Sampai Lembo Akan Kekurangan Air

Jadi ada empat parameter yang dipakai untuk menunjuk orang bahkan saya tadi dilapori ada yang tidak ikut asesmen tapi masuk. Tunjukkan orangnya.

Saya bisa pastikan itu 100 persen tidak ada. Karena ada syarat yang kita bebankan kepada setiap kepala seksi itu. Jadi biar keluargaku kalau tidak memenuhi syarat tidak bisa, kan.

Beda kemarin, baru 2 tahun mengabdi langsung jadi kabag. Bagaimana dengan yang sudah 20 tahun mengabdi tidak dapat jabatan? ini yang harus diubah mindsetnya.

Ke depan semua pegawai punya kepastian untuk berkarir. Tidak ada yang lompat-lompat pagar lagi.

Jadi kalau ada bahasa itu, tunjukkan yang mana. Akuntanbilitasnya bisa dipertanggungjawabkan kok. Saya bilang kalau ada yang salah dengan pelantikan kemarin, saya siap disanksi.

Baca Juga: Wawancara Amar Alfikar: Saya Transpria yang Beruntung, Banyak yang Justru Miris Nasibnya

Kalau ada yang keberatan, saya juga siap digugat.

Soal pencurian air di perumahan elit bagaimana tindak lanjutnya?

Itu sudah kita putus sementara dan sudah ada pihak developer yang datang ke kantor. Jadi pada saat menyambung itu tidak mendaftar. Jadi uangnya tidak masuk ke kantor. Sementara kita usut juga.

Tim juga menemukan pencurian air baku di Leko Paccing melibatkan oknum di internal.

Setiap hari ada mobil truk mengambil air di sumber air baku PDAM tersebut dan sudah kita laporkan ke polsek setempat. Itu sudah lama.

Berapa lama waktu untuk membenahi PDAM ini pak?

Load More