SuaraSulsel.id - Anak penjual tahu asal Desa Ngudirejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur bernama Veni nardianto mendadak viral, lantaran dirinya berhasil menjadi Taruna Akademi Kepolisian (Akpol).
Veni Nardianto merupakan anak dari pasangan Solikhin dan Muslikhah. Menurut ceritanya, Veni nardianto memulai sekolah di SDN Ngudirejo 1, lalu melanjutkan sekolah ke SMPN 3 Jombang.
Ia lantas masuk SMA Taruna Nusantara Magelang Jawa Tengah lewat jalur beasiswa hingga lulus 2017.
Baru setelah lulus dari SMA Taruna Nusantara ini, pada tahun 2017, Veni nardianto mendaftar menjadi taruna Akademi Kepolisian (Akpol). Akhirnya, pada Tahun 2018, dirinya diterima sebagai taruna Akpol (Akademi Kepolisian) dan memulai pendidikan di Semarang.
Kisahnya itu, terekam dalam video uggahan di YouTube chanel Bidhumas Poldajatim dengan judul ‘Anak Penjual Tahu Masuk Akpol dengan Sistem Betah’. Diakses pada Sabtu (15/1/2022), Veni nardianto menceritakan bahwa dirinya sempat pesimis saat mendaftar Akpol.
Sebab, di masyarakat sendiri telah beredar luas mengenai stigma negatif pada proses rekrutmen Akpol ini. Ia pun sempat memiliki keragu-raguan.
Namun, akhirnya stigma itu bisa ditepisnya saat dirinya berhasil menjadi taruna Akpol melalui proses rekrutmen yang bersih dan transparan.
“Di lingkungan masyarakat saya beredar berita kurang baik tentang penerimaan Polri. Bahkan, saya sempat ragu untuk masuk dan putus asa,” kata Veni nardianto di video unggahan Bidhumas Poldajatim.
“Alhamdulillah, dengan rido dan doa orang tua, akhirnya saya diterima menjadi Taruna Akpol,” imbuhnya.
Veni Nardianto juga bisa memastikan bawah proses rekrutmen Aggota Polri sangat transparan dan sama sekali tidak dipungut biaya sepeserpun.
“Tidak ada sama sekali biaya, dan saya merasakan sebagai anak yang berasal dari keluarga kurang mampu punya keseampatan sama untuk menjadi Taruna,” ujarnya.
Bahkan menurut Veni nardianto, seluruh nilai dari setiap tahapan proses rekrutmen diumumkan secara terbuka. Setelah tes langsung dipampang pada papan pengumuman.
“Sampai sekarang masih saya simpan rapi buku catatan saya, seperti nilai psikologi dapat berapa dan nilai jasmani dapat berapa,” katanya.
Sementara itu, Muslikhah, ibu dari Veni nardianto juga menceritakan bahwa, dirinya sempat tidak bisa tidur pada saat awal – awal anaknya menjalani tes menjadi Akpol.
Di saat itulah, Muslikhah berdo’a terus agar anaknya bisa mendapatkan hasil terbaik.
Di akhir video, Veni nardianto mengajak kepada siapa saja yang pernah mendaftar menjadi anggota Polri dan belum sampai lolos, agar tetap semangat dan mencoba kembali.
“Bagi siapa saja, yang masih memiliki umur secara administratif masih bisa, silakan dicoba lagi,” katanya.
Pada video yang diunggah di YouTube chanel Bidhumas Poldajatim, Kamis (13/1/2022). Hingga tulisan ini tayang, video podcast yang menceritakan kisah anak penjual tahu masuk Akpol dengan sistem betah ini sudah ditonton sebanyak 2.079 kali dan mendapat 123 tanda suka dari warganet.
Kontributor : Agung Kurniawan
Berita Terkait
-
Sosok Andini Permata yang Videonya Viral, Kenapa Masih Misteri?
-
Daftar Kasus Kehilangan di Bus Rosalia Indah, Viral CCTV Selalu Bermasalah
-
Viral Pria Disabilitas Tanpa Dua Kaki Ini Taklukkan Gunung Prau
-
Viral Ban Mobil Hilang Misterius di Parkiran Bandara Ngurah Rai, Siapa Pelakunya?
-
Viral Turis Asing Sendirian Pakai Kursi Roda ke Puncak Waringin Labuan Bajo, Endingnya Bikin Haru!
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Vario! 5 Rekomendasi Motor Gagah Harganya Jauh Lebih Murah, Tenaganya Bikin Ketagihan
- Pemain Keturunan Rp52,14 Miliar Follow Timnas Indonesia: Saya Sudah Bicara dengan Pelatih Kepala
- Sedan Bekas Tahun Muda Mulai Rp 70 Juta, Ini 5 Pilihan Irit dan Nyaman untuk Harian
- Pemain Keturunan Palembang Salip Mauro Zijlstra Gabung Timnas Indonesia, Belum Punya Paspor RI
Pilihan
-
LIVE REPORT Drawing Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Lawan Siapa?
-
3 Rekomendasi HP Murah OPPO RAM 8 GB dan Chipset Gahar Performa Handal
-
Drawing Belum Mulai, Satu Negara Sudah Dirugikan AFC Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
11 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gabung Dewa United, Pemain Keturunan Semarang: Saya Ingin Juara!
Terkini
-
BRI Berangkatkan 18 Pemain LKG BRI ke Piala Dunia Remaja di Swedia
-
Dari Palembang ke Makassar: Jejak Penipu Casis Bintara Polri Rp200 Juta
-
Telolet Kemarahan: Kenapa Klakson Jadi Bahasa Wajib Pengendara Saat Marah di Jalan?
-
Kasus Polisi Tembak Polisi di Makassar Dihentikan, Ini Penjelasan Kejati Sulsel
-
Tuduhan Titip-Menitip SPMB & Jual Seragam Sekolah, Ini Jawaban Tegas Disdik Makassar