SuaraSulsel.id - Provinsi Sulawesi Selatan sudah memiliki 235 kampung iklim. Kampung yang warganya menjalankan upaya mitigasi dan adaptasi guna mengurangi dampak perubahan iklim.
Kepala Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Andi Hasbi Nur menjelaskan, Program Kampung Iklim (Proklim) merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan keterlibatan warga. Dalam upaya mitigasi dan adaptasi guna menurunkan emisi gas rumah kaca dan mengurangi dampak perubahan iklim.
"Bagaimana menciptakan masyarakat itu beradaptasi dengan kondisi perubahan iklim dan melakukan kegiatan mitigasi terhadap perubahan iklim," katanya, Selasa 11 Januari 2022.
Proklim mencakup pelaksanaan upaya adaptasi dan mitigasi.
Baca Juga: Siswa SMA di Sulawesi Selatan Wajib Tanam Lima Pohon
Upaya adaptasi terdiri atas pengendalian kekeringan, banjir, tanah longsor; peningkatan ketahanan pangan; antisipasi kenaikan muka laut, rob, intrusi air laut, abrasi, ablasi, dan gelombang tinggi; serta pengendalian penyakit terkait iklim.
Mitigasi yang dilaksanakan meliputi pengelolaan sampah dan limbah, penggunaan energi baru terbarukan dan konservasi energi, budi daya pertanian rendah emisi gas rumah kaca, peningkatan tutupan vegetasi, serta pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.
Andi mengatakan bahwa Proklim mulai dilaksanakan tahun 2013 di Sulawesi Selatan dan jumlah kampung iklim yang semula hanya delapan kini sudah bertambah menjadi 235.
Menurut dia, kampung iklim paling banyak ada di Kabupaten Bone dengan 42 kampung iklim, diikuti Kabupaten Maros dan Enrekang dengan masing-masing 28 kampung iklim, dan Kabupaten Gowa dengan 27 kampung iklim.
Di wilayah Sulawesi Selatan, ia mengatakan, hanya Kabupaten Selayar dan Kabupaten Pinrang yang belum memiliki kampung iklim. (Antara)
Baca Juga: Mubalig Sulawesi Selatan Diminta Berdakwah di Media Sosial
Berita Terkait
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Penumpang KM Tidar Diduga Terjun ke Laut di Makassar, Pencarian Masih Berlangsung
-
Gawat! Demo Ojol Nasional Ancam Lumpuhkan Kota-Kota Besar
-
Pemprov Sulsel Laporkan Magdalena De Munnik ke Polisi atas Dugaan Dokumen Palsu
-
Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Senin, Begini Caranya!
-
BRI dorong berkelanjutan hingga salurkan Rp796 Triliun untuk Sustainable Finance