SuaraSulsel.id - Pemerintah Sulawesi Selatan melalui edaran Plt Gubernur Sulawesi Selatan mewajibkan setiap siswa pada tingkat Sekolah Menengah Atas atau SMA sederajat menanam lima pohon. Guna melestarikan lingkungan.
Kepala Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Sulsel Andi Hasbi Nur di Makassar, Senin mengatakan pemerintah provinsi berupaya mempertahankan tutupan lahan, yaitu dengan mewajibkan khusus untuk siswa SMA menanam dan memelihara minimal lima pohon selama mereka sekolah di SMA.
"Siswa SMA ini di bawah kewenangan provinsi, makanya mereka itu diwajibkan seluruh anak sekolah menanam dan memelihara pohon, lokasinya baik di rumah maupun di sekolah," katanya.
"Jadi mereka menanam pohon mulai pada saat masuk, dan dipelihara selama tiga tahun. Ini salah satu bentuk untuk mendukung masalah tutupan kawasan hutan di Sulsel," tambah Andi Hasbi menjelaskan.
Saat ini, lanjut Andi Hasbi, Sulsel membuat prioritas kawasan yang harus disentuh dalam pelaksanaan rehabilitasi hutan. Pada upaya tersebut melibatkan hampir seluruh unsur, mulai dari pemerintah pusat, provinsi hingga pihak swasta.
Secara umum, Pemerintah Sulsel melalui Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup bersama Plt Gubernur Sulsel mempunyai target melalui indeks kualitas lingkungan hidup, salah satunya ketertutupan lahan.
"Salah satu indeksnya itu ketertutupan lahan. Kita ada target setiap tahun yang diharapkan itu meningkat dan alhamdulillah memang ada peningkatan," klaim Hasbi.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Imran Jausi mengatakan atas arahan Plt Gubernur Sulsel, telah dikeluarkan edaran penanaman pohon kepada seluruh SMA sederajat yang berada di bawah naungan Pemprov Sulsel.
Program penanaman pohon itu telah diluncurkan pada peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2021 di Makassar dan tengah dilaksanakan secara bertahap oleh pihak sekolah.
Baca Juga: Rusak Parah, Ruas Jalan Pekkae Takkalalla Soppeng Jadi Prioritas Pemprov Sulsel
"Penanaman pohon itu sudah kita launching sesuai edaran plt gubernur bahwa setiap siswa menanam lima pohon dan memeliharanya di setiap sekolah dalam rangka hari guru," urai Imran.
Pemprov Sulsel menerapkan digitalisasi pada pelaksanaan tanam pohon tersebut dengan memantau kegiatan melalui aplikasi.
"Semuanya kita pantau, termasuk jika menanam pohon dari rumah," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
53 Tersangka Kerusuhan Makassar: Polisi Buru Dalang di Balik Layar!
-
Cek Fakta: Benarkah Stevia Berbahaya Jika Dikonsumsi Jangka Panjang?
-
Mertua Gubernur Jatim Wafat, Andi Sudirman Sampaikan Duka Cita
-
Kementerian PU Janji Bangunan Baru DPRD Makassar Anti Gempa dan Kebakaran
-
Air Mata di Balik Layar Prostitusi Online Michat