SuaraSulsel.id - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengklaim jika partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri memiliki banyak kader. Siap didukung untuk Pilkada DKI Jakarta.
"Nanti rakyat yang menentukan. Bu Mega secara konstitusional memiliki kewenangan menetapkan," kata Hasto dalam kegiatan pembersihan DAS dan penanaman pohon di Banjir Kanal Timur (BKT), Jakarta Timur, Minggu 9 Januari 2022.
Terkait nama Menteri Sosial Tri Rismaharini, Hasto menilai sosok tersebut sudah teruji. Saat memimpin sebagai Kota Surabaya.
Hasto menyatakan daya kepemimpinan Risma memang pantas dijadikan contoh. Untuk membangun seluruh daerah di Indonesia, termasuk DKI Jakarta.
Baca Juga: Dibanding Risma, PDIP Dinilai Lebih Pilih Gibran Jadi Pengganti Anies Baswedan
"Itu hal yang bagus, karena dengan merawat kota menjadi bersih dan sehat, adalah tanggung jawab kita sebagai warga bangsa," kata Hasto.
Selain itu, dia mengatakan hal baik yang sudah dilakukan Risma. Dengan menjadikan program itu sebagai bagian kurikulum dalam sekolah partai.
Setiap anggota partai, agar merawat lingkungan, menanam pohon, membangun taman kota, membersihkan sungai, merupakan bagian politik sehari-hari.
Namun bagi Hasto, PDI Perjuangan masih memiliki kader-kader lain seperti Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Bupati Ngawi Budi Sulistyono, dan Bupati Gianyar I Made Agus Mayastra.
Terkait nama Gibran Rakabuming. Hasto mengatakan putra Presiden Joko Widodo itu masih diberikan tanggung jawab untuk memimpin Solo yang belum genap satu periode.
Baca Juga: Hasto Yakin Jokowi Tunjuk Penjabat Gubernur yang Senapas dengan Pemerintah Pusat
"Harus menunjukkan kualitas kepemimpinan dalam merubah kota Surakarta," kata Hasto menegaskan. (Antara)
Berita Terkait
-
Saling Ngotot! Kubu Pramono-Rano Tantang RK-Suswono Adu Data: Dasarnya Apa 2 Putaran?
-
Heboh Karangan Bunga dari RK: Selamat Bekerja Gubernur Pramono, Jadikan Jakarta Menyala
-
Intip Pawai Kemenangan Satu Putaran Pramono-Rano di Bundaran HI
-
Pesan Mendalam Anies ke Pram-Doel: Berpihaklah Kepada yang Lemah, Jadikan Jakarta Nyaman dan Sehat
-
PDIP Desak Prabowo Copot Kapolri, Komrad Pancasila: Jagoannya Kalah Pilkada Harusnya Evaluasi Internal
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Mahasiswa Korban Pelecehan Dosen Menunggu Permintaan Maaf Unhas
-
Beda Perlakuan Unhas ke Dosen Pelaku Pelecehan Seksual dan Mahasiswa Pesta Miras
-
Progam Special BRIguna, Suku Bunga Mulai dari 8,129% dan Diskon biaya Provisi 50%
-
Berani Jujur! 3 Kepala KUA di Takalar Kembalikan Uang Gratifikasi dari Calon Pengantin
-
Kalah Pilkada 2024 Tidak Boleh Langsung Menggugat ke MK, Ini Aturannya