SuaraSulsel.id - Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar membuka ruang investasi seluas-luasnya di daerahnya. Sepanjang investor tetap menjaga kelestarian lingkungan.
"Silahkan berinvestasi. Sulbar terbuka bagi siapa saja, tapi jangan merusak lingkungan dan membuat Sulbar hancur," kata Ali Baal Masdar, Rabu 5 Januari 2022.
Penegasan itu disampaikan Gubernur Ali Baal, saat melakukan pertemuan dengan para pimpinan pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) komoditas di Sulbar dan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Pertemuan yang digagas Gubernur tersebut juga dihadiri Sekretaris Provinsi Sulbar Muhammad Idris, Kepala Kanwil Bea Cukai Sulawesi Bagian Selatan Nugroho Wahyu Widodo, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sulbar Hermanto dan Asisten II Bidang Ekbang Sekretariat Provinsi Sulbar Khaeruddin Anas.
Baca Juga: Mahasiswi UNDIP Memberikan Program Sosialisasi Keamanan Pangan di Desa Kesongo
Pertemuan tersebut bertujuan mendengarkan langsung dari pemegang IUP dan UMKM, kendala apa yang dihadapi selama ini dalam rangka mendukung dan meningkatkan ekspor, baik produk pertanian, perikanan dan sektor lainnya.
Gubernur mengingatkan kepada para pengusaha, agar tetap menjaga kelestarian lingkungan di Sulbar.
"Saya minta kepada para pengusaha agar senantiasa memperhatikan lingkungan," ujarnya.
Gubernur juga meminta kepada para pelaku usaha untuk menggalakkan dan meningkatkan ekspor di Sulbar, apalagi saat ini tengah direncanakan pendirian Kantor Bea Cukai Sulbar.
"Kebetulan Kepala Kanwil Bea dan Cukai Sulawesi bagian Selatan ada di Sulbar, mari kita bersama-sama berdiskusi membahas bagaiamana kita membangkitkan ekonomi kita di Sulbar ini," ucapnya.
Baca Juga: Arsitektur Hijau: Konsep Arsitektur yang Ternyata Menyimpan Sisi Lain
"Kita berharap, nantinya ada peningkatan ekspor barang di Sulbar yang akan meningkatkan pajak dan pendapatan hasil daerah bagi Sulbar," kata Ali Baal Masdar. (Antara)
Berita Terkait
-
Etika Menjaga Kelestarian Destinasi Alam
-
Menikmati Liburan Tenang dan Berkelanjutan: Ini 4 Rekomendasi Akomodasi Ramah Lingkungan di Lombok
-
Tren Fesyen Ramah Lingkungan, Yuk Perpanjang Umur Pakaianmu!
-
Kampanyekan Gapapa Pakai Bekas, Bersaling Silang Ramaikan Pasar Wiguna
-
Warga Bisa Cek Udara Jakarta, Pemprov Sediakan Data Real-Time dari 31 Stasiun Pemantau
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim
Terkini
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI
-
Bye-bye Stadion Mattoanging, Welcome Stadion Sudiang 2025!
-
Polri Tegaskan Netralitas di Pilkada 2024, Ancam Tindak Tegas Anggota yang Berpolitik Praktis
-
Jumlah Pemilih, TPS, dan Titik Rawan Pilkada Sulsel 2024