SuaraSulsel.id -
Jasad daftar pencarian orang (DPO) teroris Poso, Ahmad Panjang alias Ahmad Gazali, tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Palu, sekitar pukul 18.47 Wita, Selasa 4 Januari 2022.
Jenazah Ahmad Panjang alias Ahmad Gazali dibawa menggunakan satu mobil ambulans milik Polda Sulawesi Tengah dan mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian.
Sejumlah awak media juga tidak diperkenankan untuk mendekati kamar jenazah, tempat jasad DPO MIT Poso tersebut akan diautopsi.
Diberitakan sebelumnya, Satuan Tugas Operasi Madago Raya terlibat insiden kontak tembak dengan DPO teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Sulawesi Tengah, Selasa, sekitar pukul 10.30 Wita.
Kontak tembak terjadi di Bendungan Dusun Uempasa, Desa Dolago, Kabupaten Parigi Moutong.
Dari insiden itu dilaporkan salah satu DPO yang diduga Ahmad Panjang alias Ahmad Gazali tewas tertembak.
"Perkembangan tentang kronologis dan barang bukti yang diamankan akan disampaikan kembali. Bapak Kapolda Sulteng sudah turun ke TKP,’’ ungkap Kasatgas Humas Operasi Madago Raya Kombes Pol Didik Supranoto.
Dengan tewasnya Ahmad Panjang alias Ahmad Gazali, maka masih tersisa tiga orang anggota MIT Poso yang masuk dalam DPO, yakni Askar aliad Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Muklas, dan Suhardin alias Hasan Pranata.
Ketiga orang DPO MIT Poso ini ditengarai masih berkeliaran di pegunungan Kabupaten Poso, Parigi Moutong dan Kabupaten Sigi. (Antara)
Baca Juga: Kontak Senjata, Satu DPO Kelompok Teroris MIT Dilaporkan Tewas Tertembak
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Gubernur Sulsel Terima Penghargaan Indonesia's SDGs Action Awards 2025
-
BMKG Rilis 287 Gempa di Sulawesi Utara: Mana Paling Berbahaya?
-
3 Perusahaan Reklamasi Laut Tanpa Izin di Sulawesi Tenggara
-
Kejaksaan Tahan Kepala SMPN 1 Pallangga Gowa, Ini Kasusnya
-
Lurah di Gowa Jual Program Sertifikat Tanah Gratis Rp5 Juta