SuaraSulsel.id - Tragedi berdarah kembali terjadi di Kota Gorontalo, Minggu 2 Januari 2022. Fahri Basalamah (52 tahun), warga Kelurahan Tanggikiki, Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo mengalami luka di bagian leher. Karena dianiaya oleh rekannya menggunakan pisau.
Mengutip gopos.id -- jaringan Suara.com, peristiwa berdarah itu terjadi pukul 18.00 Wita. Usai warga melaksanakan salat Magrib.
Saat itu, Fahri sedang bersiap untuk menghadiri undangan doa untuk almarhum tetangganya.
Beberapa saat kemudian datang pelaku menemui Fahri. Keduanya berpapasan di depan pintu dapur rumah.
Baca Juga: Memajukan Perekonomian Gorontalo Dengan QRIS
Tak lama setelah bertemu, pelaku langsung menyerang korban menggunakan pisau cutter di bagian leher.
Usai melakukan aksinya itu, pelaku langsung pergi meninggalkan lokasi.
“Awalnya saya kira mereka hanya bercanda, tapi ternyata pelaku menganiaya suami saya,” ujar Ani, istri korban.
Saat kejadian di dalam rumah hanya ada korban dan istrinya. Ani seketika dibuat kaget saat melihat leher sang suaminya sudah berdarah.
Ia pun meminta pertolongan tetangga dan warga sekitar. Warga pun segera melarikan Fahri ke Rumah Sakit Aloei Saboe (RSAS) Kota Gorontalo.
Baca Juga: Kasus Penganiayaan Sopir GrabCar Ke Penumpang Wanita Di Tambora Berakhir Damai
Pelaku Ditemukan Meninggal
Terduga pelaku penganiayaan terhadap Fahri Basalamah (52) warga Kelurahan Tanggikiki, Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo berhasil ditemukan, Senin (3/1/2022) dini hari.
Namun terduga pelaku berinisial IA tersebut ditemukan dalam kondisi tak bernyawa lagi. Pemuda 25 tahun itu ditemukan dalam keadaan gantung diri di Kelurahan Dulomo Selatan, Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo.
IA ditemukan dalam keadaan gantung diri oleh warga Kelurahan Dulomo Selatan di sebuah kandang ternak.
Lokasinya tidak jauh dari kantor Dinas Sosial Provinsi Gorontalo. Diduga IA gantung diri lantaran mengalami gangguan kejiwaan atau depresi.
Warga lalu menghubungi pihak keluarga IA untuk datang ke lokasi. Setelah memastikan orang yang gantung diri adalah IA. Pihak keluarga lalu menghubungi polisi.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
BRI Terus Kawal Mimpi Anak Muda di Pentas Sepak Bola Lewat Sponsorship GFL Series 3
-
5 Maklumat MUI Kota Makassar Terkait LGBT
-
Rumah Digeledah di Makassar Terkait Kasus Kredit PT Sritex
-
Selvi Ananda Dua Kali Salah: Sulawesi Disebut Sumatera, Ini Reaksi Hadirin
-
Dari Lomba Masak Jadi Jutawan: Kisah Inspiratif Ibu Rumah Tangga Ubah Kelor Jadi Cuan