SuaraSulsel.id - Sekretaris Daerah Belu Propinsi Nusa Tenggara Timur Johanes Andes Prihatin viral di media sosial.
Setelah sebuah foto dirinya disebut bersama perempuan inisial IB beredar. Belum ada konfirmasi apakah foto tersebut asli atau hasil editan.
Foto yang bikin heboh netizen tersebut beredar di jagat maya, Rabu (29/12/2021).
Mengutip Telisik.id -- Jaringan Suara.com, foto yang beredar luas itu menunjukan foto Sekda Belu dan foto Kabid Dinas Pariwisata berinisial IB diduga berselingkuh.
Foto-foto tersebut mendapat banyak komentar dari warganet. Pasalnya, wanita berinisial IB dalam foto terlihat seperti menempelkan pipi ke pipi Sekda Belu.
Foto tersebut terlihat seperti di dalam mobil.
Dari informasi yang diperoleh Telisik.id, kasus tersebut telah dilaporkan oleh Aliansi Masyarakat Peduli Reformasi Birokrasi (AMPRB) kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) di Jakarta. Tetapi sampai saat ini, belum ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kabupaten Belu.
Telisik.id belum berhasil mengkonfirmasi kedua pihak yang ada dalam foto. Namun Bupati Belu, Agustinus Taolin secara tegas membantah kebenaran foto dan isu perselingkuhan dua bawahannya itu.
"Selama proses berlangsung saya menjabat di sini sebagai bupati, saya pastikan Pak Sekda tidak berselingkuh. Kecuali yang saya tidak tahu," tegas Bupati menjawab pertanyaan awak media saat jumpa pers.
Baca Juga: Bupati Lebak Pasang GPS di Mobil Pejabat, Wanti-wanti Jangan Keluar Libur Nataru
Pihaknya juga sudah melakukan klarifikasi khusus untuk surat Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk ASN bulan Agustus lalu terkait isu tersebut.
"Itu kita sudah jawab kepada KASN tentang berita-berita itu ya. Selama saya di sini apalagi selama menjalankan tugas di sini (Bupati) tidak ada saya dengar Pak Sekda ini baik pribadi dalam jabatan dan lain-lain melakukan perselingkuhan," tandas Bupati.
"Sekarang mau klarifikasi apalagi kalau informasi itu berupa surat kaleng dan foto yang diedit. Kan harus dijelaskan dulu foto itu diambil kapan, kita serahkan sama yang ahlinya yang berkompoten. Informasi itu dari siapa, dimana, bagaimana tidak jelas juga. Suratnya lebih pada berbentuk surat kaleng," ujarnya.
"Sehingga kita mau konfirmasi sama siapa, fotonya siapa yang pegang dan melaporkan siapa dan kapan? Tidak ada laporan dari pihak-pihak yang berkaitan langsung didalam," sambungnya.
Menurut Bupati, pihaknya sudah melakukan proses internal di pemerintahan ini dan sudah menjawab surat dari KASN itu.
Lebih lanjut, Bupati menegaskan ada hal yang menjadi ruang atau ranah privasi orang masing-masing tidak dalam konteks jabatan, apalagi saat ini bukan menjadi tugas Bupati, Wakil Bupati dan Sekda saat ini untuk mengklarifikasi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Dosen UNM Tersangka Kekerasan Seksual Menghilang?
-
Awal Mula Kasus Dugaan Penipuan yang Menjerat Irman Yasin Limpo dan Andi Pahlevi
-
1.000 Relawan BUMN Dikerahkan Danantara dan BP BUMN ke Wilayah Bencana di Pulau Sumatra
-
Kunjungi Lokasi Bencana di Bener Meriah Aceh, Jusuf Kalla Janji Kirim Bantuan
-
Ini Daftar Daerah di Sulsel dengan Tingkat Kehamilan Anak Tertinggi