SuaraSulsel.id - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) bersama mitra kembali menggelar lomba mural jilid kedua yang diberi nama Safari Bhayangkara Mural, berlangsung di BSD Tangerang, selama dua hari 29-30 Desember 2021.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, mengatakan Safari Bhayangkara Mural dalam rangka memberikan wadah berekspresi bagi masyarakat.
"Polri tentunya menyambut baik kegiatan lomba mural untuk memberikan ruang kebebasan berekspresi dan berpendapat dari masyarakat," kata Dedi, Rabu 29 Desember 2021.
Sebelumnya, Polri telah menyelenggarakan Bhayangkara Festival Mural Piala Kapolri 2021 akhir Oktober lalu, kegiatan tersebut mendapat respon dengan banyaknya peserta yang ikut dalam perlombaan tersebut.
Baca Juga: Kapolri ke Para Kapolda: Doktrin Tugas Pokok Polri Berikan Pelayanan Masyarakat!
Lomba mural tersebut dilatarbelakangi oleh peristiwa penghapusan mural "404:Not Found" dan "Dipaksa sehat di negeri sakit" oleh personel Polri beberapa waktu lalu.
Menurut Dedi, perhelatan festival mural tersebut untuk membuktikan bahwa Korps Bhayangkara merupakan institusi yang tidak antikritik.
"Sejak awal, Pak Kapolri telah menyampaikan, Polri bukan lembaga yang antikritik. Bahkan, kritik harus dijadikan evaluasi untuk menuju organisasi yang jauh lebih baik dan semakin dicintai masyarakat," ujar Dedi.
Adapun tujuan lomba murah jilid kedua ini adalah mengapresiasi para juara harapan pemenang dalam kompetisi Bhayangkara Mural Festival Piala Kapolri 2021. Karena itu, Tempo Media Group bekerja sama dengan Mabes Polri mengadakan program lanjutan lomba mural secara langsung di ruang publik. (Antara)
Baca Juga: Kapolri Larang Warga Nobar Final AFF 2020; Di Rumah Saja, Hindari Kerumunan
Berita Terkait
-
Diam-diam Jaringan Fredy Pratama Masih Aktif Kirim Barang Haram ke Malaysia dan Indonesia
-
Polda Metro Jaya Bakal Periksa Firli Bahuri Lagi
-
Jumlah Pemain Judi Online RI Tembus 8,8 Juta: 97 Ribu TNI/Polri, 80 Ribu Anak di Bawah Umur
-
Siapa Oma Metia? Alumni UI yang Hidup Sebatang Kara Padahal Orang Tuanya Petinggi Polri Era Hoegeng
-
Macet Bikin Rugi Rp 62 Triliun, Begini Cara Polri Urai Kemacetan di Jakarta
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Berani Jujur! 3 Kepala KUA di Takalar Kembalikan Uang Gratifikasi dari Calon Pengantin
-
Kalah Pilkada 2024 Tidak Boleh Langsung Menggugat ke MK, Ini Aturannya
-
Unggul Versi Quick Count, Sudirman: Jangan Bereuforia!
-
Pilkada Sulsel 2024: Disabilitas dan Warga Binaan Antusias Menyalurkan Hak Pilih
-
Pelayanan CS BRI Dipuji Netizen Usai Viral di Media Sosial