SuaraSulsel.id - KSAD Jenderal Dudung Abdurachman setelag resmi menempati posisi Komisaris Utama PT Pindad (Persero) menggantikan Jenderal Andika Perkasa.
Pengangkatan Jenderal Dudung diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Pindad pada Kamis (23/12/2021) melalui surat keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-411/MBU/12/2021.
Aktivis Nicho Silalahi memberikan sindiran pedas berkaitan dengan penunjukkan itu. Ia menyinggung soal pernyataan Presiden Jokowi yang dulu menyebut bahwa tidak boleh ada rangkap jabatan dalam pemerintahan.
“Mantaf pak, nikmat apa lagi yang belum anda dapatkan sebagai pejabat di negeri ini? Jangan lupa cek Rekening tiap bulan ya pak?” kata Nicho Silalahi melalui akun Twitternya.
Baca Juga: Tidak Benci Jenderal Dudung, Ini Kebijakan KSAD yang Didukung Habib Bahar
“Meskipun presiden pernah mengatakan ‘Tidak Boleh Rangkap Jabatan, Kerja Di satu Tempat Belum Tentu Beres’ tapi faktanya omong kosong doang. Ya ga sih?” sambungnya.
Alih-alih mendapat dukungan, Nicho Silalahi justru mendapat balasan skaktmat dari pegiat media sosial, Yusuf Muhammad.
Dia menyindir bahwa Nicho Silalahi berniat menyerang Menteri BUMN, Erick Thohir, Presiden Jokowi, dan Jenderal Dudung, namun malah menampar wajah sendiri.
Pasalnya, jabatan Komut Pindad memang sejak dulu dipegang oleh KSAD yang tengah menjabat, sebagaimana sebelumnya Jenderal Andika memegang jabatan ini.
“Woi bandit medsos! Sudah lama Komut Pindad itu dipegang oleh KSAD. Dudung kini menggantikan posisi Jendral Andika yang sebelumnya mengisi posisi tersebut,” kata Yusuf Muhammad dalam Twitter peribadinya @yusuf_dumdum.
Baca Juga: Soal FPI dan Habib Rizieq, Alasan Habib Bahar Bin Smith Serang Jenderal Dudung
“Dasar #OposisiPlongaPlongo! Buruan hapus cuitanmu. Niatnya mau serang Jokowi, Erick Thohir, Dudung, tapi nampol muka sendiri,” sambungnya.
Bersama pernyataannya, Yusuf Muhamamd membagikan tangkapan layar cuitan Nicho Silalahi yang menyinggung soal Jenderal Dudung menjabat sebagai Komut Pindad.
PT Pindad (Persero) sendiri merupakan perusahaan BUMN di bidang manufaktur yang bergerak dalam pembuatan produk alat utama sistem pertahanan (alutsista) militer dan komersial di Indonesia.
Berita Terkait
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Erick Thohir Setuju, Mobil Dinas Menteri Pakai Buatan Pindad
-
Bukan Esemka, Wamenkeu Sebut Prabowo Minta Semua Menteri Wajib Pakai Mobil Dinas Pindad: Tidak Ada Lagi Barang impor
-
Jenderal Dudung Lawan Berat Anies di Pilgub DKI 2024?
-
Harga Menu Bakso dan Soto Mang Uka Milik Jenderal Dudung: Mulai 2 Ribuan
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Kinerja Cemerlang BRI: Sunarso Dedikasikan Penghargaan The Best CEO untuk Insan BRILiaN
-
Lari Bareng di Bali Bisa Borong Hadiah Ratusan Juta
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik
-
Apakah Garmin Venu 3 Memiliki Layar Sentuh? Temukan Jawaban Beserta Fitur-Fitur yang Dimilikinya
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri