SuaraSulsel.id - Pasca bentrok warga Mola di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Selasa malam (21/12/2021). Suasana hari ini mulai kondusif.
Bentrok yang terjadi antar warga dan kepolisian setempat, mengakibatkan sedikitnya 1 kendaraan milik Bhabinkatibmas hangus terbakar.
Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, insiden bentrokan tersebut membuat warga cemas dan memilih bertahan di dalam rumah.
Dari pantauan Telisik.id -- jaringan Suara.com, masyarakat mulai beraktivitas seperti bisanya.
Di jalan terlihat pengendara motor dan warung mulai buka kembali.
“Tadi malam wilayah sini tidak ada yang berani keluar. Alhamdulilah sekarang sudah kembali normal," ungkap warga Mola berinisial AI.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Wakatobi, Iptu Juliman mengatakan, saat ini kondisi di Wangi-Wangi secara umum sudah kondusif dan normal kembali.
Meskipun demikian, ia mengakui, hingga kini aparat kepolisian setempat terus melakukan patroli sembari memantau kondisi.
“Alhamdulilah sudah kondusif sekarang, sudah kita beri imbauan kepada kepala Desa Semola Raya, Camat Wangi-Wangi Selatan, bupati, perwira penghubung, dan tokoh-tokoh masyarkat Bajo," ujar Iptu Juliman, Rabu (22/12/2021).
Baca Juga: Viral Provos TNI Pukul Kepala Polwan, Keluarkan Kata-kata Kasar
Selain itu, Polres Wakatobi, AKBP Suharman Sanusi berharap masyarakat tidak melakukan tindakan kriminal pasca bentrok tersebut.
“Pasca kejadian ini jangan lagi ada tindakan yang berlebihan yang merugikan mereka sendiri. Berharap warga tidak terprovokasi dan menyerahkan penanganan kasus awal tersebut sepenuhnya kepada aparat berwenang,” ungkap Suharman Sanusi.
"Komplain dari masyarakat kami terima, dan itu untuk perbaikan internal kami kedepan. Dalam penanganan kasus di Wakatobi, kami tidak sedikitpun membeda-bedakan. Harapan saya kepada masyarakat Wakatobi secara umum dan khususnya masyarakat Desa Mola Raya sama-sama kita jaga keamanan ketertiban masyarakat,” tutupnya.
Untuk diketahui, kronologi kejadian semalam dipicu dengan kasus penganianyaan di Mola yang terjadi sejak 28 November 2021.
Pada saat penyelidikan, kepolisian melakukan pemeriksaan saksi-saksi, yang mana dilakukan wawancara terhadap saksi korban dengan dua orang saksi lainnya.
Dimulai dari pukul 16:00, pada saat akan selesai wawancara di TKP, setelah itu sekitar jam 17:50 korban dan saksi diarahkan untuk kembali ke rumah.
Namun tiba-tiba saja ada aksi pelemparan batu. Sehingga meminta bantuan pihak Polsek dan Polres untuk datang menenangkan massa.
Berniat menenangkan massa, alhasil satu kendaraan Bhabinkatibmas yang diparkir di depan losmen jadi amukan warga. Warga menarik kendaran lalu dirusaki, dilempari batu hingga dilakukan pembakaran sepeda motor hingga hangus terbakar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
Terkini
-
Gubernur Sulsel Evaluasi Program Stop Stunting di Takalar dan Jeneponto
-
Sekda Sulsel Dorong Integrasi Hasil Riset KONEKSI Terkait Ketahanan Iklim
-
CEK FAKTA: Benarkah Rusdi Masse Mundur dari NasDem dan Bergabung PSI?
-
Warga Tolak PLTSA, Wali Kota Makassar: Saya Tidak Ingin Warga Dirugikan
-
Hadiah Beasiswa dan Liburan ke Bali untuk Paskibraka Makassar