Selain itu kulit di area tersebut menjadi lebih pucat dan tidak terlihat segar. Pada lansia, gejala yang muncul akibat kolesterol tinggi juga sering membuat kaki dan tangan terasa panas dan kesemutan sehingga memengaruhi fungsinya.
4. Gangguan Pencernaan
Kadar kolesterol tinggi yang tinggi juga bisa mengacaukan sistem pencernaan. Tingginya kadar kolesterol dapat menciptakan ketidakseimbangan empedu.
Hal ini dapat menyebabkan munculnya batu empedu. Bahkan, ada 80% lebih kasus batu empedu yang terjadi karena kolesterol tinggi.
5. Sakit pada Rahang
American Heart Association melansir rasa sakit pada rahang merupakan salah satu gejala serangan jantung yang mungkin terjadi akibat kolesterol tinggi.
Selain gejala serangan jantung, rasa sakit pada rahang bisa menjadi gejala dari penyakit jantung koroner, salah satu kondisi yang muncul akibat tingginya kadar kolesterol dalam darah.
Biasanya, arteri koroner bisa disebabkan karena terjadi penumpukan kolesterol di pembuluh darah arteri.
Gejala lain dari penyakit jantung yang disebabkan kolesterol dan biasanya berdampingan dengan sakit rahang adalah sakit pada dada, dada terasa ditekan, napas pendek-pendek, hingga stres.
Jika Anda mengalami kondisi tersebut di waktu berdekatan bahkan bersamaan, bisa jadi itu gejala kadar kolesterol yang terlalu tinggi.
6. Xanthoma
Xantoma atau pertumbuhan lemak tepat di bawah kulit menjadi kondisi umum yang dialami oleh orang dengan kadar lemak tinggi.
Baca Juga: 4 Gejala Kolesterol secara Umum, Waspadai Setiap Poinnya!
Pertumbuhan lemak ini biasanya paling sering muncul di persendian, khususnya lutut dan siku. Selain itu, xanthoma bisa terjadi di bagian kaki, tangan, dan juga pantat.
Ukuran xanthoma berbeda-beda di setiap kemunculannya. Xanthoma tampak seperti benjolan biasa yang muncul di bagian bawah kulit dan tidak menimbulkan rasa sakit.
Xanthoma bisa menjadi ciri dari penderita kolesterol karena kondisi ini bisa terjadi pada orang yang mengalami kadar kolesterol dan trigliserida tinggi.
Jika Anda menemukan benjolan yang terkadang terasa gatal, tidak menimbulkan rasa sakit dan bisa berwarna kuning atau oranye, segera lakukan tes darah untuk mengetahui kadar kolesterol Anda.
7. Disfungsi Ereksi
Penumpukan kolesterol bisa menjadi salah satu penyebab disfungsi ereksi. Sebab, plak dapat muncul di pembuluh darah arteri dan menghalangi aliran darah.
Penumpukan plak akan menghalangi aliran darah menuju ke area genital dan penis sehingga muncul permasalahan pada saat ereksi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
- 15 Kode Redeem FF Hari Ini 2 Agustus, Klaim Hadiah Kolaborasi Naruto, Skin Kurama, & Emote Ninja!
Pilihan
-
Fenomena Rohana dan Rojali Sampai Kuping Bos OJK
-
PSSI-nya Wales Raup Untung Rp648 Miliar Meski Prestasi Timnas Berantakan
-
Irak Mulai Panik, Ketar-ketir Lihat Perkembangan Timnas Indonesia
-
Tarif Trump Berlaku 7 Agustus 2025, IHSG Borpotensi Merana Hingga Akhir Tahun
-
Saham Terafiliasi Suami Puan Maharani Bergerak Abnormal, Langsung Kena Sentil BEI
Terkini
-
Pemprov Sulsel Kirim Tenaga Kesehatan Layani Warga Kepulauan Pangkep dan Selayar
-
Nasdem Gelar Rakernas di Sulsel, Rusdi Masse Temui Andi Sudirman
-
Sekda Sulsel Bagikan Inspirasi Kepemimpinan untuk ASN
-
Peluru Nyasar Teror Rumah Warga Makassar: Anak-Anak Nyaris Jadi Korban!
-
6 Masalah Penting Harus Dituntaskan Rektor Unhas Periode 2026-2030