SuaraSulsel.id - Bentrokan dua kelompok pemuda di Kota Kendari sejak Kamis (16/12/2021) menyebabkan korban jiwa. Angkutan umum, sepeda motor. dan puluhan lapak milik pedagang kaki lima hangus dibakar massa.
Suasana Kota Kendari pun sempat mencekam. Hingga warga takut keluar rumah. Sepanjang jalan terlihat sunyi.
Ruko dan rumah makan di wilayah Kota Lama tidak ada yang berani buka. Warga memilih bertahan di dalam rumah.
Ssebagian warga yang berada di rumah keluarga, terpaksa menginap. Tidak berani pulang ke rumah di Kota Lama.
Sejak Jumat (17/12/2021), Kota Kendari mulai kondusif. Kendaraan dan warga mulai beraktivitas kembali. Hingga Sabtu malam, para pedagang lesehan dan warung makan di pinggiran poros By Pass Jalan Ir. H. Alala sudah kembali normal. Meski pengunjung belum terlalu banyak seperti hari biasanya.
Walau telah kondusif, aparat kepolisian hingga saat ini masih melakukan pengamanan di setiap sudut yang dianggap rawan.
Dari pantauan Telisik.id -- jaringan Suara.com, hari ini masih terlihat beberapa unit kendaraan Brimob Polda Sultra. Bersiaga di ujung Kendari Beach. Selain itu, juga terlihat pasukan motor dan mobil patroli terus melakukan patroli di seluruh wilayah Kota Kendari.
Pedagang Mulai Beraktivitas
Hari kedua pasca bentrokan antar dua kelompok pemuda yang terjadi pada Kamis (16/12/2021), wilayah Kota Kendari kini kembali kondusif.
Baca Juga: Suasana Kota Kendari Masih Mencekam, Sejumlah Kedai Dibakar Massa
Suasana Kota Kendari berangsur pulih dan warga sudah mulai beraktivitas.
Hingga Sabtu (18/12/2021) malam, pedagang lesehan di sepanjang jalan Ir. H. Alala pinggiran Kendari Beach, sudah kembali membuka lapak.
Meski jumlah pedagang yang beroperasi di Pantai Kendari Beach masih terlihat sepi. Hanya dua pedagang lesehan saja yang baru terlihat buka.
Sebelumnya, bentrokan antar dua kelompok pemuda yang terjadi pada Kamis (16/12/2021), membuat wilayah Kota Lama mencekam, hingga warga se Kota Kendari tidak berani untuk beraktivitas di luar rumah.
Dari insiden tersebut, para pedagang ikan di pasar lama dan pedagang lesehan tidak ada yang berani buka.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Ditolak Banyak RS, Muh Ikram Langsung Ditangani RSUD Daya: Kisah Anak Yatim Viral di Makassar
-
Begini Cara FEB Unhas Dorong Pelaku UMKM Maros Lebih Adaptif dan Tahan Banting
-
5 Ide Liburan Keluarga Anti Bosan Dekat Makassar Sambut Akhir Tahun
-
WNA Asal Filipina Menyamar Sebagai Warga Negara Indonesia di Palu
-
Pelindo Regional 4 Siap Hadapi Lonjakan Arus Penumpang, Kapal, dan Barang