SuaraSulsel.id - Sopir Angkutan Kota atau pete-pete yang disergap saat terjadi bentrokan antara dua kelompok massa di Kota Kendari meninggal dunia.
Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Tenggara Kombes Pol Ferry Walintukan kepada telisik.id -- jaringan Suara.com, Sabtu 18 Desember 2021.
Sopir pete-pete tersebut dicegat di dekat Jembatan Bahteramas Kendari, Sulawesi Tenggara pada Kamis (16/12/2021). Padahal korban bukan bagian dari dua kelompok yang bertikai.
"Akibat bentrokan itu yang meninggal dunia 1 orang berinisial A (23) dan bekerja sebagai sopir angkot," ujar Ferry.
Ia juga mengatakan, korban bukan bagian dari dua kelompok pemuda yang sedang berselisih.
"Korban bukan dari kedua kelompok pemuda sedang berselisih. Korban berasal dari Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT)," jelas Ferry.
Korban meninggal dunia pada saat melewati jalan sekitar Kendari Beach yang pada saat itu sedang terjadi bentrokan.
"Untuk Tempat Kejadian Perkaranya (TKP) di sekitaran Kendari Beach yang kebetulan lewat," lanjut Ferry.
Ferry juga menjelaskan bahwa korban telah dimakamkan.
Baca Juga: Kronologi Bentrokan Maut di Kendari
"Korban telah dimakamkan dan untuk kasusnya sedang didalami oleh pihak kepolisian," jelas Ferry.
Selain itu, korban luka-luka lainnya telah dirawat di beberapa Rumah Sakit Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
Terkini
-
Hutan Lindung Tombolopao Gowa Gundul Diduga Akibat Ilegal Logging
-
61 Ribu Bibit 'Emas Hijau' Ditebar di Sulsel
-
Kisah Kelam 11 Desember: Westerling Sang Algojo Muda yang Menewaskan 40.000 Jiwa di Sulawesi Selatan
-
BRI Dorong Akses Keuangan di Daerah Terpencil melalui Teras Kapal
-
Intip Konsep Unik Klinik Gigi Medikids Makassar, Bikin Anak Betah