SuaraSulsel.id - Salah seorang anak buah kapal atau ABK KML Arindo terjatuh di Pelabuhan Paotere Makassar, Sabtu (18/12/2021). Hingga kini masih dalam pencarian.
Korban bernama Saripuddin, pria berusia 48 tahun. Diduga terpeleset dan terjatuh dari kapal. Saat mau buang air besar. Pada dini hari.
Kepala Kantor Basarnas Sulsel, Djunaidi mengatakan, kejadian korban terjatuh diterima oleh pihak Basarnas pada hari Sabtu (18/12/2021) siang. Tim Rescue Basarnas Sulsel segera digerakkan untuk melakukan pencarian.
"Setelah menerima informasi pada pukul 12.50 Wita, kami berangkatkan Rescuer Basarnas Sulsel. Untuk melaksanakan pencarian terhadap korban, dengan menggunakan metode penyelaman oleh beberapa penyelam, baik itu Basarnas maupun dari Damkar," kata Djunaidi.
Baca Juga: Wali Kota Makassar Wajibkan PNS hingga Honorer Bawa Lansia Demi Genjot Vaksinasi
Djunaidi berharap korban dapat segera ditemukan. Mengingat cuaca di Kota Makassar kurang bersahabat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Penumpang KM Tidar Diduga Terjun ke Laut di Makassar, Pencarian Masih Berlangsung
-
Gawat! Demo Ojol Nasional Ancam Lumpuhkan Kota-Kota Besar
-
Pemprov Sulsel Laporkan Magdalena De Munnik ke Polisi atas Dugaan Dokumen Palsu
-
Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Senin, Begini Caranya!
-
BRI dorong berkelanjutan hingga salurkan Rp796 Triliun untuk Sustainable Finance