SuaraSulsel.id - Pasca bentrokan antara dua kelompok warga di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, sejumlah warga merasa cemas. Malam ini beredar kabar akan terjadi penyerangan susulan.
Sehingga warga memilih diam di dalam rumah. Enggan keluar beraktivitas.
Mengutip telisik.id -- jaringan Suara.com, warga di sekitar Pasar Panjang, Jalan KH Ahmad Dahlan, Kota Kendari panik. Karena ada isu terkait kelompok pemuda yang menuju ke wilayah mereka.
Sejumlah pedagang juga menutup kios. Takut menjadi korban bentrok susulan sesama pemuda.
Seorang pedagang kue mengaku panik. Saat mendengar kabar Pasar Panjang akan didatangi sekelompok pemuda. Ia dan beberapa pedagang lainnya terpaksa mengungsi.
"Saya dengan temanku ini lagi mengungsi. Kita takut," bebernya.
Sedangkan warga sekitar Pasar Panjang, terpaksa mematikan lampu. Takut dengan kabar yang beredar. Mereka juga enggan keluar rumah.
"Lebih baik kita di dalam rumah saja," ujar seorang warga.
Beberapa warga mengaku, banyak melihat pedagang Pasar Panjang yang menghindar dan meninggalkan jualannya.
Baca Juga: Siswa SMKN Kendari Joget-Joget, Saling Senggol, Lalu Tawuran
"Ada juga penjual ikan tadi lewat. Mereka langsung tutup semua," ungkap warga lainnya.
Dari pantauan Telisik.id, area Pasar Panjang saat ini terlihat sepi dari aktivitas jual beli, tidak seperti biasanya yang sampai larut malam. Hanya nampak beberapa orang saja yang sedang menjaga dagangan.
Bentrokan dua kelompok pemuda di Kota Kendari berlangsung hingga sore hari, Kamis (16/12/2021).
Dari pasca bentrok yang berkepanjangan tersebut, puluhan kedai di sepanjang Kendari Beach dibakar massa.
Ratusan massa hingga sore masih terus berkumpul di seputaran Kendari Beach. Selain itu, ratusan aparat keamanan TNI Polri juga masih terus berjaga dan melakukan pemblokiran massa yang hendak turun ke kota lama, guna mencegah terjadinya bentrokan susulan.
Massa yang merasa kecewa, melampiaskan kekecewaan mereka dengan cara membakar ban mobil di tengah jalan Kendari Beach. Selain itu, puluhan massa membakar kedai warga di pinggiran pantai Kendari Beach hingga menimbulkan gumpalan asap hitam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Taufan Pawe Usul Peradilan Khusus Pemilu: 14 Hari Penyidikan Terlalu Singkat
-
Trans Sulawesi Jalur 'Hitam' Pupuk Subsidi? Polda Sulbar Amankan Ratusan Karung
-
Kisah 6 Orang Makassar Tewaskan 300 Tentara di Thailand
-
Hamil Muda Jualan Skincare Ilegal, IRT di Kendari Terancam 12 Tahun Penjara
-
902 Siswa Disabilitas Dapat Bantuan Tabungan Pendidikan dari Gubernur Sulsel