SuaraSulsel.id - Presiden RI Joko Widodo meminta pemerintah daerah mencegah bahaya varian baru virus Corona, B.1.1.529 atau varian Omicron.
Hal itu disampaikan Jokowi kepada seluruh satuan TNI, Polri, dan kepala daerah seluruh Indonesia secara virtual, Kamis (16/12/21).
Jokowi mengatakan, ada tiga hal yang perlu dilakukan yakni perketat protokol kesehatan, cek ketersediaan obat, rumah sakit, dan percepatan vaksinasi.
“Berkaitan dengan varian omicorn. Omicron masuk ke 88 negara. Jumlah kasusnya naik 3 kali lipat dalam 3 hari ini. Lebih cepat menular jangan lengah,” ujar Jokowi.
Baca Juga: Omricon Masuk Indonesia, Nasib Ekonomi Di Ujung Tahun Bagaimana?
Merujuk instruksi tersebut, Danny Pomanto langsung siap untuk menerapkan instruksi tersebut.
“Makassar sendiri akan segera berbenah termasuk mempercepat vaksinasi,” ucapnya.
Pencegahan penyebaran omicorn, menurut Danny Pomanto yakni pertegas penegakan prokes dan tidak melakukan kerumunan.
Sehingga Natal dan Tahun baru ditiadakan. Acara dilaksanakan di rumah masing-masing.
Tak hanya itu, proses percepatan vaksinasi akan dilaksanakan. Dengan melibatkan semua honorer dan PNS di Kota makassar.
Baca Juga: Virus Omicron Ditemukan di Indonesia, Moeldoko Minta Karantina Harus Diperketat
“Setiap honorer nanti wajib membawa 10 orang peserta vaksin 10 diantaranya ada empat orang lansia. Begitu pula dengan PNS yang wajib membawa 25 orang per orang peserta vaksin setengahnya wajib lansia,” imbaunya.
Tak hanya itu, secepatnya Danny Pomanto akan melakukan vaksin berhadiah di setiap kecamatan.
“Jadi yang bawa orang vaksin dan peserta vaksin mendapatkan kupon yang akan diundi. Hal ini dilakukan agar vaksin bisa segera mencapai diatas 90 persen,” harapnya.
Berita Terkait
-
Pramono-Rano Unggul di Pilkada Jakarta, Rocky Gerung: Jokowi Tekor Banyak
-
Daftar Pahlawan yang Diabadikan di Uang Kertas, Jokowi Bisa Dibuatkan Juga? Bank Indonesia Bilang Begini
-
Rocky Gerung Sebut Jokowi Tekor Miliaran Rupiah Usai RK-Suswono Tumbang: Jakarta Tak Mempan dengan Uang
-
Quick Count Indikator: Bobby Nasution-Surya Unggul di Pilkada Sumut, Edy-Hasan Tertinggal Jauh
-
Jokowi Telepon Khofifah Ucapkan Selamat Unggul Versi Quick Count: Saya Rasa Itu Sudah Fix
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
Terkini
-
Berani Jujur! 3 Kepala KUA di Takalar Kembalikan Uang Gratifikasi dari Calon Pengantin
-
Kalah Pilkada 2024 Tidak Boleh Langsung Menggugat ke MK, Ini Aturannya
-
Unggul Versi Quick Count, Sudirman: Jangan Bereuforia!
-
Pilkada Sulsel 2024: Disabilitas dan Warga Binaan Antusias Menyalurkan Hak Pilih
-
Pelayanan CS BRI Dipuji Netizen Usai Viral di Media Sosial