Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Rabu, 15 Desember 2021 | 16:51 WIB
Warga RW 9, BTN Andi Tonro menolah pembangunan drainase pencegah banjir oleh Pemkab Gowa, Rabu 15 Desember 2021 [SuaraSulsel.id/Istimewa]

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum Gowa Rusdi mengungkapkan, banjir yang selama ini terjadi di daerah Jalan Yusuf Beauty, Tamarunang dan daerah sekitarnya karena tertutupnya saluran air di wilayah BTN Andi Tonro Permai.

"Sejak 2014 sebenarnya, saluran air mau dibangun kembali oleh pemerintah tapi selalu terkendala oleh penolakan warga. Sementara saluran di situ tertutup dengan pembangunan warga," ungkapnya.

Tahun ini, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, kata Rusdi, sudah memerintahkan Dinas PU untuk kembali melakukan pengerjaan drainase agar saluran air dari Jalan Yusuf Beauty, Tamarunang dan sekitarnya tidak tersumbat.

"Alat-alat berat sudah kita turunkan untuk pengerjaan menggunakan dana darurat. Tapi terkendala karena penolakan warga," ujar Rusdi.

Baca Juga: 40 Rumah Warga Agam Diterjang Banjir, 1 Jembatan Roboh dan 3 Sepeda Motor Hanyut

Padahal kata, Rusdi, drainase ini tidak mengambil lahan warga tapi akan menggunakan lahan jalanan yang kemudian ditutup kembali dengan beton.

"Jadi drainase ini akan ditutup nanti dengan beton. Jadi diatasnya tetap bisa kembali difungsikan sebagai jalan," terangnya.

Load More