SuaraSulsel.id - Program Studi Program Profesi Insinyur (PPI) Fakultas Teknik (FT) Universitas Hasanuddin menyelenggarakan Penyumpahan Insinyur bagi 420 insinyur baru.
Kegiatan berlangsung mulai pukul 09.00 Wita secara luring terbatas. Dengan penerapan protokol Covid-19 di Hotel Fourpoints by Sheraton, Makassar, serta terhubung secara virtual melalui aplikasi zoom meeting dan kanal YouTube FT Unhas, Senin (13/12).
Ketua Prodi PPI Unhas, Ilham Bakri, dalam sambutannya menyampaikan proses penyumpahan kali ini merupakan yang ke-7 kalinya dilakukan oleh PPI Unhas. Secara rutin pada bulan Juni – Desember. Untuk periode ini, kembali dihasilkan 420 insinyur baru yang tersebar dari berbagai wilayah di Indonesia.
“Saat ini PPI Unhas telah menghasilkan total 1.991 insinyur, berasal dari latar belakang ASN, dosen PTN/PTS, BUMN hingga perusahaan swasta. Hal ini menjadikan PPI Unhas menjadi yang pertama di Indonesia dengan jumlah alumni terbanyak," jelas Ilham Bakri.
Baca Juga: Diungkap Asisten, Perhatian Shin Tae-yong ke Pratama Arhan yang Cedera
Dekan Fakultas Teknik, Prof Muhammad Arsyad Thaha menyampaikan terima kasih. Atas kepercayaan untuk menghadirkan PPI di Unhas.
Arsyad menyampaikan apresiasi dan rasa bangga kepada insinyur baru dan berharap dapat memacu kualitas SDM para insinyur. Untuk kemudian berperan dalam pembangunan bangsa.
"Memilih PII di Unhas untuk memperoleh sertifikat insinyur merupakan pilihan yang tepat. FT Unhas memiliki fasilitas maupun SDM berkualitas guna mendorong lulusan berkompeten. Kita juga ikut mengharumkan nama Unhas dalam kancah internasional, salah satunya Unhas yang memperoleh peringkat pertama nasional dalam bidang engineering. Merupakan satu kebanggaan tersendiri bagi FT bisa memberikan kontribusi terbaiknya tidak hanya bagi institusi, namun juga untuk bangsa dan negara," jelas Arsyad.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Unhas Prof Nasaruddin Salam, menyampaikan potensi SDM dalam bidang teknologi mempunyai pengaruh besar dalam kehidupan negara. Untuk itu, para alumni mempunyai peran strategis membangun kedaulatan teknologi.
Lebih lanjut, Nasaruddin mengatakan di tengah dinamika zaman yang terus berubah dan penuh tantangan. Penguatan inovasi sangat dibutuhkan. Diperlukan kepemimpinan dan kerja tim untuk mewujudkan apa yang menjadi harapan institusi maupun bangsa dan negara.
Baca Juga: Vietnam Bidik Kemenangan Lawan Indonesia, Park Hang-seo: Tapi Tidak akan Mudah!
"Kami mengharapkan para lulusan mampu menjadi insinyur yang humanis, agar mampu memberikan kontribusi terbaik untuk berbagai permasalahan bangsa saat ini. Sebagai lulusan Unhas, tidak perlu minder dengan Perguruan Tinggi lain, Unhas bukan lagi menjadi universitas bersifat kedaerahan. Namun, mampu mencapai tingkat nasional bahkan internasional," jelas Nasaruddin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
Harga Emas Antam Suram Hari Ini, Turun Menjadi Rp 1.871.000/Gram
-
Banyak Tak Ikut Demo, Pengemudi Ojol: Bukannya Nggak Solider, Istri Anak Mau Makan Apa
-
Ada Demo Besar Ojol, Gojek Pastikan Aplikasi Beroperasi Normal
-
Segera Ambil Link DANA Kaget, Tambahan Uang Belanja dan Bayar Langganan
-
Alih-alih ke Eropa, Ramadhan Sananta Malah Gabung Klub Brunei Darussalam
Terkini
-
Penumpang KM Tidar Diduga Terjun ke Laut di Makassar, Pencarian Masih Berlangsung
-
Gawat! Demo Ojol Nasional Ancam Lumpuhkan Kota-Kota Besar
-
Pemprov Sulsel Laporkan Magdalena De Munnik ke Polisi atas Dugaan Dokumen Palsu
-
Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Senin, Begini Caranya!
-
BRI dorong berkelanjutan hingga salurkan Rp796 Triliun untuk Sustainable Finance