SuaraSulsel.id - Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman meminta percepatan vaksinasi Covid-19 terus didorong. Termasuk bagi pelajar maupun pendidik dan tenaga kependidikan (PTK).
Hal itu menjadi arahan Andi Sudirman kepada para Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi, dan Kepala Sekolah SMA/SMK/SLB se Sulawesi Selatan secara virtual. Pada Rapat Kesiapan Penerapan PPKM Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru dan Percepatan Vaksinasi dari Rujab Gubernur Sulsel, Kamis (9/12/2021).
Capaian vaksinasi Covid-19 saat ini, pelajar SMA/sederajat di Sulsel untuk dosis 1 yakni 240.392 atau 71,83% dan dosis 2 yakni 170.342 atau 50,90%.
Sementara guru dan tenaga kependidikan untuk dosis 1 yakni 25.736 atau 88,93% dan dosis 2 yakni 25.488 atau 81,19%.
Baca Juga: Pemkot Jogja Kejar Herd Immunity di Akhir Tahun, Segini Capaian Vaksinasi Tiap Dosisnya
"Meski sudah diatas 70%, namun masih ada beberapa Kabupaten/Kota yang masih dibawah 70%. Ini kita imbau dan dorong agar vaksinasi untuk pelajar dan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) di Sulsel terus digenjot, untuk membentuk herd immunity (kekebalan kelompok)," pungkasnya.
Untuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM) saat ini tetap berlangsung. Ia menghimbau agar memperhatikan instruksi Mendagri karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
"Termasuk memperhatikan protokol kesehatan di lingkungan sekolah, baik guru maupun pelajar. Harus disiplin akan pentingnya protokol kesehatan," ujarnya.
Ia pun menghimbau kepada Kepala Sekolah, maupun Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Sulsel agar memperhatikan mutu pendidikan.
"Kita ingin bagaimana untuk terus berinovasi, kreatif bagaimana untuk meningkatkan mutu pendidikan di Sulawesi Selatan," tegasnya.
Plt Gubernur Sulsel memberikan atensi khusus terhadap pendidikan vokasi (SMK). Terkait tindak lanjut MoU dengan Dudika (Dunia Usaha Dunia Industri dan Lapangan Kerja), serta optimalisasi pengelolaan SMK yang BLUD.
Baca Juga: Masih Ada 600 Warga di Tempel yang Urung Divaksin, Aji: Kebanyakan karena Takut
"Dengan harapan terbentuknya generasi lulusan-lulusan pelajar yang membanggakan, apalagi mereka adalah aset bangsa yang kedepannya bisa membangun daerah kita tercinta ini," tuturnya.
Berita Terkait
-
Medan Maut Seko: Tantangan Berat Petugas Pilkada Sulsel Demi Suara Rakyat
-
Peran Vaksinasi Dewasa dalam Meningkatkan Kesehatan dan Mengurangi Biaya Medis Jangka Panjang
-
Ngeri, Ternyata Ini yang Terjadi Kalau Dari Lahir Anak Tidak Diimunisasi
-
Siswa Rentan Tertular Penyakit, Ketua IDAI Minta Pelaksanaan Vaksinasi di Sekolah Terus Diperkuat
-
Janji Manis Hilirisasi, Pahitnya Realita Warga Bantaeng Terpapar Polusi Tanpa Solusi
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
Terkini
-
Progam Special BRIguna, Suku Bunga Mulai dari 8,129% dan Diskon biaya Provisi 50%
-
Berani Jujur! 3 Kepala KUA di Takalar Kembalikan Uang Gratifikasi dari Calon Pengantin
-
Kalah Pilkada 2024 Tidak Boleh Langsung Menggugat ke MK, Ini Aturannya
-
Unggul Versi Quick Count, Sudirman: Jangan Bereuforia!
-
Pilkada Sulsel 2024: Disabilitas dan Warga Binaan Antusias Menyalurkan Hak Pilih