SuaraSulsel.id - Rapat koordinasi antara Pemprov Sulsel, Pemkot Makassar, Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWS-PJ), dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulsel mengungkap penyebab banjir di Kota Makassar.
"Sistem drainase, pompa, dan kondisi kanal yang akan menjadi perhatian dan sinergi kami bersama dalam upaya memastikan masalah genangan kota bisa diselesaikan. Bukan hal mudah, tapi dengan semangat mencari solusi bersama dapat kita perlahan atasi," ungkap Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Selasa 7 Desember 2021.
Kepala BBWS-PJ Adenan Rasyid mengatakan, sudah melakukan pemantauan dan berkomunikasi dengan Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman. Dari hasil pantauan, tidak ada air yang mengalir dari drainase Alauddin.
"Kanal Jongaya masih memiliki kapasitas tampung untuk aliran dari drainase Alauddin dan drainase Landak," ujarnya.
Baca Juga: Nama-Nama Direksi dan Dewan Pengawas Perumda Air Minum Kota Makassar yang Dipecat
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWS-PJ), Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulsel, dan Pemkot Makassar.
Untuk mencari solusi masalah banjir di Kota Makassar. Sejumlah titik di Kota Makassar mulai terendam banjir, Senin, 6 Desember 2021.
Hal itu terjadi akibat intensitas hujan lebat yang terjadi sejak beberapa hari belakangan ini. Salah satunya, titik yang banjir di sekitaran ruas Jalan Andi Pangerang Pettarani dan sejumlah kawasan pemukiman di Kecamatan Manggala dan Biringkanaya.
"Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWS-PJ), Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sulsel, dan Bapak Wali Kota Makassar, maka tim telah bergerak bersama meninjau kanal Jongaya," ujar Andi Sudirman
Ia pun menyampaikan, saat tim melakukan peninjauan, Dinas PU Kota Makassar mendatangkan mobil pompa. Mengalirkan air ke kanal dengan posisi pintu drainase ditutup.
Baca Juga: Gelombang Laut di Selat Makassar Capai 6 Meter, Penyeberangan Dihentikan
Meski masih terjadi genangan di ruas Jalan Andi Pangerang Pettarani dan jalan Urip Sumoharjo tepatnya depan Kantor Gubernur Sulsel, namun dampak genangan lebih berkurang. Jika dibandingkan tahun lalu.
"Genangan air ruas jalan Pettarani setelah upaya tahun ini oleh Balai Jalan Nasional membuat saluran besar di sisi kiri kanan jalan. Termasuk depan Kantor Gubernur masih terpantau terjadi genangan pada ruas Pettarani. Dan depan kantor meski relatif berkurang dari tahun lalu," jelasnya.
Atas kejadian banjir di beberapa titik di kota Makassar, Andi Sudirman pun menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang terdampak banjir.
Pagi ini Rabu 8 Desember 2021 cuaca di Kota Makassar terlihat cerah. Hujan lebat yang selama empat hari terus mengguyur kota dan menyebabkan banyak daerah banjir sudah berhenti. Banjir di beberapa daerah sudah terlihat surut.
Berita Terkait
-
Lupakan Kegagalan Jinakkan Persib, Persija Siap Amuk PSM Makassar
-
Paksa PSIS Semarang Berbagi Poin, PSM Perbaiki Rekor Tandang di Jatidiri
-
Warga Bara-Baraya Mengadu ke Komnas Perempuan, Diintimidasi Aparat: Hak Kami Dirampas!
-
BRI Liga 1: Pelatih PSM Makassar Usung Misi Khusus ke Markas PSIS Semarang
-
Foto: Banjir Rendam Ratusan Rumah di Makassar
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Terungkap! Dosen UNM Diduga Cabuli Mahasiswa Sesama Jenis, BEM Cari Korban Lain
-
Kerbau Termahal Asal Toraja Ditetapkan Sebagai Kekayaan Intelektual
-
Parah! Sekprov Sulsel Jadi Korban Pungli Oknum Lurah di Kota Makassar
-
Melalui BRI UMKM Expo 2025, Songket PaSH Sukses Tingkatkan Penjualan Produk
-
Rumah Rp1,4 Miliar Terendam Banjir, Warga Makassar Tuntut Pengembang Ganti Rugi